Target Dapat Poin di Setiap Pertandingan
PENAMPILAN Persebaya Surabaya seri pertama BRI Liga 1 2021–2022 jauh dari memuaskan. Enam pertandingan, Green Force hanya mencatatkan dua kali kemenangan dan empat kali kekalahan. Gawang Persebaya bobol 12 kali dan mencetak 10 gol ke gawang lawan. Hasilnya, runner-up Liga 1 2019 itu hanya bertengger di posisi ke-12 klasemen sementara.
Desakan dari suporter agar Persebaya
bisa tampil lebih baik pun menggema. Pelatih Persebaya Aji Santoso sadar akan hal tersebut. Karena itu, di seri kedua BRI Liga 1, dia punya target khusus bagi skuadnya.
Yang pertama adalah bisa mendapatkanpoindarilimapertandingan yangbakaldijalani.”Kamiakanberusaha maksimal agar tidak kehilangan poin dalam lima pertandingan,” ujarnya.
Target kedua adalah meminimalisasi jumlah kebobolan. Pada seri pertama,
Persebaya jadi tim yang paling banyak kebobolan (12 gol). Rata-rata dua gol di setiap pertandingan. ”Depan sudah efektif dan produktif. Tinggal diimbangi lini belakang yang juga harus baik,” ungkapnya. Bersama Bhayangkara FC, Persebaya adalah tim paling produktif di seri pertama (10 gol).
Tapi, ada sedikit masalah. Pembenahan yang dilakukan tersendat karena skuad Persebaya belum lengkap. Empat pemain masih bersama timnas Indonesia untuk playoff kualifikasi Piala Asia.
Rencananya, mereka baru bisa bergabung dengan tim pada 13–14 Oktober. Dua hari sebelum pertandingan perdana seri kedua melawan Persipura Jayapura pada 16 Oktober mendatang. ”Saya akan maksimalkan apa yang ada dulu,” ucapnya.
Sementara itu, kemarin (6/10) skuad Persebaya sudah berlatih Kembali di Stadion Gelora 10 November,
Surabaya. Ada dua pemain yang tidak bisa ikut latihan 100 persen. Keduanya adalah pemain bertahan. Yakni, Alie Sesay dan Arif Satria.
Sesay memang masih mengalami masalah hamstring. Dia juga tidak bisa tampil ketika melawan PSIS Semarang. Sementara itu, kondisi Arif juga tidak fit. ”Alie belum bisa latihan. Arif juga sama. Dokter merekomendasikan untuk beristirahat dua tiga harikedepan,”terangAji.(rid/c13/ali)