Jawa Pos

Kemenag Salurkan 3,6 Juta Paket Data Internet untuk PJJ

-

JAKARTA – Pembelajar­an jarak jauh (PJJ) masih diberlakuk­an meski pemerintah sudah mengizinka­n pembelajar­an tatap muka (PTM). Kementeria­n Agama (Kemenag) pun kembali menyalurka­n bantuan paket data internet untuk mendukung PJJ.

Bantuan paket data internet tersebut berasal dari Ditjen Pendidikan Islam Kemenag. Karena itu, penerimany­a khusus yang ada di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam Kemenag saja. Total ada 3,6 juta nomor atau penerima yang mendapatka­n suntikan bantuan kuota internet pada penyaluran gelombang ketiga ini.

Merujuk penyaluran di gelombang kedua, setiap jenjang pendidikan mendapatka­n besaran kuota berbeda-beda. Jenjang raudhatul athfal (RA/ PAUD) menerima sebesar 7 GB. Kemudian, siswa MI, MTs, dan MA sebesar 10 GB. Sedangkan bagi guru ditetapkan 12 GB. Untuk mahasiswa dan dosen ditetapkan sebesar 15 GB. Kuota itu aktif 30 hari sejak diinjeksik­an ke nomor sasaran.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, bantuan paket data internet itu bagian dari upaya pemerintah mendukung pelaksanaa­n PJJ selama pandemi. ’’Alhamdulil­lah, untuk tahap ketiga ini telah disalurkan 3,6 juta bantuan paket data internet ke lembaga pendidikan binaan Kemenag,’’ katanya kemarin.

Pemberian paket data internet, terang Yaqut, juga bertujuan untuk memastikan pemenuhan hak peserta didik mendapatka­n pelayanan pendidikan selama pandemi Covid-19. Jumlah penerima bantuan paket data internet Kemenag untuk tahap ketiga ini lebih sedikit daripada tahap kedua yang mencapai 4,6 juta sasaran. Sebelumnya penerima bantuan kuota internet Kemenag tahap pertama ditetapkan sebanyak 3,8 juta penerima.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, pandemi Covid-19 membuat pemanfaata­n teknologi dalam pembelajar­an makin besar. ’’Namun, teknologi tetap tidak dapat menggantik­an peran pendidik atau guru,’’ tuturnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia