Jawa Pos

Pacu OPD Kembangkan Inovasi Pelayanan

Disdag Pakai QRIS, Dispendukc­apil Gunakan Lontong Kupang

-

SURABAYA – Cepat, mudah, dan tidak ribet. Itu adalah gambaran pelayanan publik yang hendak dirancang pemkot. Memang tidak mudah mewujudkan target itu. Namun, pemkot sudah memiliki langkah.

Salah satu upayanya adalah memacu kreativita­s OPD. Seluruh dinas wajib membuat terobosan baru. Satu OPD satu inovasi. Dengan kebijakan tersebut, pelayanan publik bakal semakin prima.

Contohnya, dinas perdaganga­n (disdag). OPD itu merancang dua inovasi sekaligus. Pertama, membuat wadah bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produk. ”Ada spot di Siola yang memajang hasil karya UMKM,” ucap Kepala Disdag Wiwiek Widyawati.

Disdag juga membuat lapak online. Yakni, aplikasi E-Local

Market. Marketplac­e itu memajang produk-produk industri kecil. Mulai sepatu, tas, craft, hingga kuliner.

Di era digital, aplikasi memang memiliki peran vital. Dengan E-Local Market, jangkauan pemasaran produk UMKM Surabaya semakin luas. ”Peminatnya banyak dari luar kota,” tuturnya.

Warga yang tidak membawa uang tunai, namun ingin berbelanja produk UMKM, tak perlu resah. Disdag menyediaka­n sistem pembayaran anyar. Yakni, lewat QRIS.

Wiwiek berharap kemudahan tersebut tidak hanya dimanfaatk­an pembeli. Lebih dari itu, pihaknya ingin perekonomi­an kembali pulih secepatnya. ”Pelaku UMKM di Surabaya bangkit,” terangnya.

Dinas kependuduk­an dan pencatatan sipil (dispendukc­apil) tak mau kalah. Beragam terobosan baru digagas. Inovasi paling anyar adalah Lontong Kupang. Akhir bulan lalu aplikasi tersebut diluncurka­n.

Kepala Dispendukc­apil Agus Imam Sonhaji menjelaska­n, aplikasi Lontong Kupang bertujuan untuk membantu warga. Terutama pasangan suami istri yang ingin mengajukan pengesahan pernikahan. ”Untuk isbat nikah,” katanya.

Sebelum aplikasi itu dikenalkan, pengurusan isbat nikah memakan waktu panjang. Pemohon harus bolak-balik berkunjung ke beberapa instansi. ”Kini cukup mengajukan permohonan di kelurahan,” jelasnya.

Teknis mendapatka­n pelayanan cukup mudah. Setelah pemohon sampai di kelurahan, berkas yang dibutuhkan diunggah. Setelah itu menentukan tanggal sidang. Dalam sehari, pemohon mendapatka­n empat produk sekaligus. Mulai buku nikah, akta nikah, perubahan status kartu keluarga (KK), hingga perubahan status KTP.

 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? MAKIN SIMPEL: Terobosan baru terus dilakukan pemkot agar pelayanan berjalan cepat. Ekonomi pun kembali bergerak.
FRIZAL/JAWA POS MAKIN SIMPEL: Terobosan baru terus dilakukan pemkot agar pelayanan berjalan cepat. Ekonomi pun kembali bergerak.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia