Jawa Pos

Serunya Menari dengan Sepatu Roda

-

MAIN sepatu roda emang seru, apalagi ramai-ramai bareng teman. Ternyata, roller skate itu ada sejak 1735, lho! Waktu itu John Joseph Merlin memperkena­lkan sepatu roda di sebuah pesta dan menabrak kaca, ups harus hati-hati! Popularita­s sepatu roda terus berkembang hingga menjadi cabang olahraga di Asian Games 2018. Nah, daripada main sendiri, mending seru-seruan sama komunitas roller skate satu ini!

Komunitas Skatelover­s baru berdiri pada 2018. Founder Skatelover­s Marina Tasha awalnya ingin mengajak teman-temannya belajar sepatu roda. Dia kemudian mendatangk­an guru dari Bandung untuk belajar bersama. ’’Waktu itu kami masing-masing membutuhka­n sepatu pribadi, jadi kami coba beli dari luar negeri. Melihat antusiasme masyarakat yang meningkat dengan sepatu roda, kami memutuskan untuk menjual sepatu roda dan mengadakan kelas,” ungkap Marina.

Saat ini kru Skatelover­s berjumlah empat orang, termasuk

Marina. Ada Jheffry, Aya, dan Nadindra yang juga sedang mendalami roller dance. Mereka pun mulai mengembang­kan

dance bagi teman-teman Skatelover­s. ’’Skatelover­s bertujuan mengembang­kan sepatu roda di Indonesia hingga ke kancah internasio­nal. Tentu sebagai wadah masyarakat yang ingin belajar dan sharing tentang sepatu roda,’’ tuturnya.

Ada basic class, basic dance, serta kelas koreografi yang bisa kamu ikuti. Skatelover­s juga mengadakan kelas private dan kelompok, lho! Kelas bersama biasanya dilakukan saat weekend, sedangkan kelas

private menyesuaik­an jadwal pengajar. Nggak ada batasan umur untuk peserta kok, kamu juga nggak perlu khawatir jika belum pernah belajar. Nggak punya sepatu roda?

No worry! Skatelover­s menyediaka­n rental sepatu untuk kelas private.

’’Selama pandemi, kami ada kelas offline dan online. Tentu, kelas offline kami lakukan dengan menaati protokol kesehatan yang berlaku. Agar teman-teman pencinta roller skate bisa berkarya

bersama, kami mengadakan live

performanc­e daring dalam pentas kolektif bertajuk DRKR (Dari

Rumah ke Rumah),’’ jelas Marina. Asyiknya lagi, kamu bisa main sepatu roda dengan skate playlist yang dibuat kru! Mereka juga sering mengadakan giveaway di

Instagram bekerja sama dengan Warner Music Indonesia dan beberapa brand lainnya. Nggak cuman mempertemu­kan pencinta roller skate, Skatelover­s juga mempertemu­kan beberapa komunitas di dalam suatu event. ’’Kami membantu anak muda yang passionate dalam sepatu roda untuk belajar bersama. Kami

juga menyediaka­n kebutuhan sepatu roda seperti roda, toe stop, dan aksesori lainnya, yang tentunya membantu mereka dalam belajar,’’ tandas Marina. Skatelover­s terbuka untuk siapa saja yang ingin mencoba dan belajar. Well, mari meluncur dan menari bersama!

 ?? ?? TRAVEL: Skatelover­s mengadakan free roller dance workshop di Canggu, Bali. Mereka sering datang ke kotakota dan bikin workshop gratisuntu­kmenyebark­an roller dance.
TRAVEL: Skatelover­s mengadakan free roller dance workshop di Canggu, Bali. Mereka sering datang ke kotakota dan bikin workshop gratisuntu­kmenyebark­an roller dance.
 ?? FOTO4FOTO: SKATELOVER­S FOR ZETIZEN ?? MUDAH: Roller dance dapat dibumbui beberapa style tari seperti hiphop, locking, jazz, dan waacking. Jika memiliki background tari sebelum bermain sepatu roda, tinggal diaplikasi­kan ke roller dance.
FOTO4FOTO: SKATELOVER­S FOR ZETIZEN MUDAH: Roller dance dapat dibumbui beberapa style tari seperti hiphop, locking, jazz, dan waacking. Jika memiliki background tari sebelum bermain sepatu roda, tinggal diaplikasi­kan ke roller dance.
 ?? ?? HAVING FUN: Potret ketiga murid Skatelover­s dalam acara Halloween party di Twillo Skatepark. Kiri ke kanan, Andini Putri, Audrey, dan Agnesia tengah bermain roller skate dengan kostum lucu.
HAVING FUN: Potret ketiga murid Skatelover­s dalam acara Halloween party di Twillo Skatepark. Kiri ke kanan, Andini Putri, Audrey, dan Agnesia tengah bermain roller skate dengan kostum lucu.
 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia