Jawa Pos

Robredo Pilih Maju Jalur Independen

-

MANILA – Leni Robredo akhirnya memberikan kepastian. Wakil presiden Filipina itu kemarin (7/10) menyatakan akan mencalonka­n diri sebagai kandidat presiden dalam Pemilu 2022. Dia menjadi kandidat utama kelompok oposisi. Mayoritas calon presiden (capres) lainnya adalah sekutu dan pendukung Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

Oposisi dan para pendukung Robredo terus menekannya belakangan ini. Itu disebabkan tokoh yang vokal mengkritik perang narkoba Duterte tersebut tak kunjung memberi kepastian bakal maju atau tidak dalam bursa pilpres. ”Saya akan bertarung, kita akan bertarung. Kita bakal mengalahka­n gaya politik kuno dan busuk,” tegas Robredo seperti dikutip Agence France-Presse.

Robredo menjelaska­n bahwa sejatinya dirinya tidak ingin mencalonka­n diri. Dia melakukan negosiasi dengan kandidat presiden lain agar mereka bersatu dan mengusung satu kandidat saja. Tapi, usaha itu tidak berhasil. Dia memutuskan maju agar negaranya tidak kembali berantakan. Barry Gutierrez, juru bicara Robredo, menjelaska­n bahwa Robredo maju dari jalur independen, bukan dari Partai Liberal. Namun, Robredo mengganden­g Presiden Partai Liberal Senator Francis Pangilinan sebagai wakilnya.

Meski politikus 56 tahun tersebut sangat diinginkan oleh oposisi, peluangnya untuk menang masih tipis. Dalam berbagai survei, posisinya jauh tertinggal jika dibandingk­an dengan tokoh-tokoh lain. Misalnya, Sara Duterte dan Ferdinand ”Bongbong” Marcos Jr. Penduduk Filipina memang mengingink­an pemimpin perempuan. Namun, mereka ingin sosok yang tegas seperti Sara. Robredo dinilai masih terlalu kalem dan baik.

Meski tertinggal, peluang Robredo menang belum tertutup. Setidaknya para korban mendiang diktator Ferdinand Marcos mungkin mengarahka­n dukungan kepada Robredo. Mereka menyamakan Robredo seperti Corazon Aquino yang membangun demokrasi di Filipina pasca-Marcos lengser.

Profesor ilmu politik di University of the Philippine­s Jean Franco menyatakan bahwa Robredo juga bukan sosok yang diunggulka­n pada Pemilu 2016.

Saat itu dia mencalonka­n diri sebagai wakil presiden. Dalam survei yang digelar Pulse Asia saat itu, Bongbong berada di urutan ketiga, sedangkan Robredo tidak masuk dalam daftar sama sekali. Pada akhirnya ketika pemilu berlangsun­g, Robredo keluar sebagai pemenang dan menjadi Wapres.

 ?? JAM STA ROSA/AFP ?? BERSEMANGA­T: Wakil Presiden Filipina Leni Robredo melambai kepada pendukung yang menghadiri pencalonan­nya untuk Pilpres 2022 di luar Pusat Kebudayaan Filipina di Pasay, Metro Manila, kemarin (7/10).
JAM STA ROSA/AFP BERSEMANGA­T: Wakil Presiden Filipina Leni Robredo melambai kepada pendukung yang menghadiri pencalonan­nya untuk Pilpres 2022 di luar Pusat Kebudayaan Filipina di Pasay, Metro Manila, kemarin (7/10).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia