Jawa Pos

VENI, VIDI, HANSI

-

HAMBURG – ’’Jogi (Joachim Loew) dan Hansi (Hans-Dieter Flick) itu sama,’’ klaim Direktur Timnas Jerman Oliver Bierhoff. Bukan karena Jogi maupun Hansi sama-sama sosok yang mewarnai 17 tahun kinerja Bierhoff dalam manajemen Die Mannschaft. Melainkan juga dari hasil kinerja mereka. ”Bersama Hansi, kami kini kembali ke kelas dunia seperti era Jogi,” sambung Bierhoff.

Di bawah manajemen Bierhoff, Jogi dan Hansi turut membawa Jerman mengangkat trofi juara Piala Dunia 2014 di Brasil. Kala itu, Bierhoff masih menjabat manajer timnas Jerman. Jogi di kursi pelatih dan Hansi asisten pelatih.

Nah, setelah tiga tahun prestasi Die Mannschaft jeblok yang berujung Jogi angkat koper dari DFB-Akademie (markas latihan timnas Jerman), Hansi pun mengembali­kan pamor Manuel Neuer dkk.

Jerman dibawa Hansi menyapu bersih tiga laga kualifikas­i Piala Dunia 2022. Kemenangan keempat pun dibidik der trainer 56 tahun tersebut saat Jerman menjamu Rumania di Volksparks­tadion,

Hamburg, dini hari nanti (siaran langsung Mola TV pukul 01.45 WIB).

Hansi pun berpeluang menyamai rekor Jogi. Yaitu, pelatih Die Mannschaft yang menyapu bersih kemenangan di empat pertanding­an awal plus tanpa kemasukan sebiji gol pun. ”Aku mendukungn­ya (Hansi menyamai rekor Jogi, Red),” tegas Bierhoff.

Peran Hansi sebagai komunikato­r taktik antara Jogi dengan Neuer dkk dianggap sebagai kunci mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut bisa memahami gaya permainan Die Mannschaft. Seperti yang pernah diungkapka­n Jogi sesaat setelah Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) mengangkat Hansi sebagai penggantin­ya setelah Euro 2020.

Dikutip laman resmi Bundesliga, Jogi menyebut Hansi selayaknya semboyan Latin terkenal: Veni, Vidi, Vici (saya datang, saya melihat, saya menaklukka­n). Oleh mediamedia Jerman, dipelesetk­an menjadi Veni, Vidi, Hansi. ”Hansi memiliki kemampuan berkomunik­asi yang bagus dalam menyampaik­an kepada pemain tentang apa yang diinginkan­nya dan apa yang tidak diinginkan­nya. Jadi, pemain pun mengikuti arahannya secara tepat,” beber Jogi.

Identiknya Jerman di tangan Jogi dan Hansi juga bisa dilihat dari skema yang dipakai. Yaitu, sama-sama pengusung 4-2-3-1. ”Bedanya, Hansi lebih open minded dengan menempatka­n beberapa pemain yang lebih fresh dalam komposisin­ya,’’ ulas Bavarian Football Work.

( ren/ c17/ dns)

 ?? JOHN MACDOUGALL/AFP-ANDY RAIN/POOL/AFP ?? IDENTIK: Hans-Dieter Flick mencatat start mulus bersama Jerman atau menyamai pendahulu sekaligus mantan mentornya, Joachim Loew.
JOHN MACDOUGALL/AFP-ANDY RAIN/POOL/AFP IDENTIK: Hans-Dieter Flick mencatat start mulus bersama Jerman atau menyamai pendahulu sekaligus mantan mentornya, Joachim Loew.
 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia