Start Eks Liga 1 Masih Tersendat
PALEMBANG – PSMS Medan dan Mitra Kukar adalah tim yang pernah berlaga di Liga 1. Namun, dua klub yang pernah mencicipi kasta tertinggi itu tak bisa langsung tancap gas di Liga 2. Tadi malam (7/10) PSMS ditahan KS Tiga Naga dengan skor 1-1.
Laga berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. PSMS sempat unggul melalui Ichsan Pratama (51’). Namun, KS Tiga Naga membalas melalui Yoseph Ostanika Malau (75’).
Pelatih PSMS Medan Anshari Lubis mengatakan, pertandingan antara kedua tim berjalan cukup menarik. Kedua tim bermain terbuka. ’’Jadi enak ditonton dan hasil ini cukup adil bagi kedua tim,’’ ujarnya saat konferensi pers virtual kemarin.
Anshari memiliki banyak catatan dari laga semalam. Terutama soal kondisi dan mental pemain ketika unggul lebih dulu. ’’Setelah buat gol, bukannya lebih bagus, malah kami banyak tertekan. Ini PR besar yang harus kami evaluasi,’’ bebernya.
Selain itu, komunikasi antar pemain dan finishing menjadi catatan baginya. ’’Kami banyak dapat set pieces dan peluang lain. Tapi, pemain terburu-buru sehingga itu yang buat konsentrasi kami turun,’’ sebutnya. Di grup D, Mitra Kukar menahan imbang PSBS Biak saat bentrok di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya. PSBS sempat unggul melalui Toumahuw Yacob Ronald pada menit ke-28. Sayang, saat unggul, PSBS kekurangan satu pemain setelah Adrian Msen diusir wasit karena mendapat kartu kuning kedua (48’). Kondisi itu mampu dimanfaatkan Mitra untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-88 lewat Dennish Diaz Himawan.
AsistenpelatihMitraKukarAsep Suryadimenyebutkanbahwatimnya kurangberuntung.’Harusnyabisa menang. Kami mendominasi, bahkanbabakkeduaitukitamenggempurterusdanbanyakpeluang,’ bebernya.