Jawa Pos

Banyak Peluang yang Terbuang

Timnas Menang, tapi Belum Aman

-

BURIRAM – Tim nasional Indonesia sebetulnya sudah cukup nyaman. Hingga menit ke-90, timnas unggul 2-0 atas Taiwan di leg pertama playoff Kualifikas­i Piala Asia 2023. Dua gol timnas pada laga yang berlangsun­g di Stadion Chang Arena, Buriram, Thailand, itu dicetak Ramai Rumakiek (19’) dan Evan Dimas Darmono (51’).

Sayangnya, kelengahan terjadi saat laga memasuki injury time. Taiwan bisa menipiskan ketertingg­alan melalui Hsu Heng Pin (90+1’). Gol inilah yang membuat skuad Merah Putih merasa tak nyaman. Sebab, pada leg kedua di venue yang sama, Taiwan bertindak sebagai tuan rumah.

Leg kedua berlangsun­g Senin mendatang (11/10). ”Saya pikir belum bisa santai. Harus kerja keras lagi di pertanding­an kedua,” ucap Evan Dimas.

Pemain berstatus kapten tim itu berharap, skuad bisa lebih bersatu lagi agar lebih kompak. Baik di lapangan maupun di luar lapangan.

”Harapannya, kemenangan ini bisa memacu untuk kerja keras lagi di pertanding­an kedua nanti,’’ ungkapnya.

Pelatih timnas pelatih Shin Tae-yong (STY) juga belum puas dengan kinerja para pemainnya. Sebab, menurut dia, banyak peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol. Berdasar statistik, Indonesia memang sangat dominan dengan melesakkan 12 tembakan. Sembilan di antaranya on target. Bandingkan dengan Taiwan yang hanya menciptaka­n empat tembakan. ”Banyak peluang cetak gol, tapi tidak bisa,’’ ujar STY dalam konferensi pers pasca pertanding­an.

Selain itu, satu gol lawan yang dicetak pada menit akhir juga sangat disayangka­n juru taktik asal Korea Selatan tersebut. Sebab, satu gol lawan bisa sangat berbahaya di leg kedua nanti. ”Sayang, kami kemasukan gol. Tapi, tim ini sedang dalam proses agar menjadi lebih baik. Jadi, saya ucapkan selamat pada pemain,’’ ucapnya.

STY juga lega dengan bergulirny­a kompetisi BRI Liga 1 musim 2021–2022. Menurut dia, kompetisi sangat berdampak bagi timnas. Adanya kompetisi membuat pelatih memiliki banyak opsi untuk menentukan pemain yang diturunkan.

Tadi malam (7/10) STY menurunkan banyak pemain baru. Di lini belakang, Victor Igbonefo-Fachruddin Aryanto berduet untuk mengamanka­n pertahanan. Pemain lainnya yang menempati pos baru adalah Miftah Anwar Sani (bek kiri), Ricky Kambuaya (playmaker), dan Irfan Jaya-Ramai Rumakiek (winger).

Hasilnya pun cukup bagus. Permainan skuad Garuda lebih berani dan menguasai pertanding­an berkat fisik yang membaik. Sebab, para pemain itu sudah melalui lima pertanding­an di Liga 1. ”Mereka saya pilih karena akan membantu tim dan dimasukkan sejak awal untuk meningkatk­an performa,” ujarnya.

 ?? PSSI ?? TUGAS BELUM TUNTAS: Ramai Rumakiek (kiri) meluapkan kegembiraa­n setelah membuka gol kemenangan Indonesia atas Taiwan tadi malam.
PSSI TUGAS BELUM TUNTAS: Ramai Rumakiek (kiri) meluapkan kegembiraa­n setelah membuka gol kemenangan Indonesia atas Taiwan tadi malam.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia