Jawa Pos

Evaluasi Banyaknya Hukuman Penalti

Lini Belakang Jadi Fokus Pembenahan

-

SURABAYA – Pelatih Persebaya Aji Santoso sedang menyiapkan materi khusus untuk lini belakangny­a. Sebab, selama seri pertama lalu, gawang Persebaya sudah kebobolan 12 gol. Materi khusus akan banyak diberikan kepada Arif Satria dan Alie Sesay. Dua pemain itu sangat mungkin jadi tumpuan lini pertahanan di seri kedua. Pasalnya, Rachmat Irianto dan Rizky Ridho terancam tidak bisa bermain karena akan ikut training camp timnas akhir Oktober ini. ’’Pekan depan saya mulai masuk ke taktikal khusus itu,’’ beber Aji.

Kenapa pekan depan? Kondisi Arif dan Sesay masih belum fit. Keduanya harus mendapatka­n perawatan di pinggir lapangan dalam latihan dua hari terakhir. Pekan depan, keduanya diprediksi sudah fit. Nah, dalam pemberian materi taktikal itu, Aji ingin mengurangi kesalahan yang berbuah hukuman penalti. Sebab, sudah empat kali Green Force –julukan Persebaya– terkena hukuman penalti sepanjang seri pertama. Tiga di antaranya berbuah gol.

Aji menganggap, pemahaman agar tidak lagi mendapat hukuman penalti cukup penting. Meskipun, tidak semua hukuman penalti yang didapat Persebaya murni kesalahan pemain. ’’Kalau pelanggara­n, tidak perlu memang harus dievaluasi, tapi ini kan tidak. Sebenarnya tidak ada masalah,’’ terangnya.

Begitu juga dengan penampilan dua kiper muda Persebaya, Ernando Ari dan Andhika Ramadhani. Bagi Aji, walau minim pengalaman di kompetisi, keduanya mampu memberikan ketenangan selama Satria Tama masih dalam perawatan cedera. ’’Sayang, banyak kalahnya. Jadi, penampilan bagus mereka tidak terlihat,’’ katanya.

Kredit Aji kepada Andhika. Dia melihat kiper jebolan klub internal Elfaza itu tampil sangat baik ketika melawan PSIS Semarang. ’’Baru musim ini dia dari klub amatir, lalu dikontrak Persebaya. Saya yakin seri kedua nanti penampilan­nya akan semakin baik,’’ ungkapnya.

 ?? SALMAN TOYIBI/JAWA POS ?? PETIK PENGALAMAN: Ekspresi kekecewaan kiper Persebaya Andhika Ramadhani ketika gawangnya kebobolan saat melawan PSIS Semarang.
SALMAN TOYIBI/JAWA POS PETIK PENGALAMAN: Ekspresi kekecewaan kiper Persebaya Andhika Ramadhani ketika gawangnya kebobolan saat melawan PSIS Semarang.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia