Siagakan 230 Personel SAR, Petakan Titik Rawan Banjir
SURABAYA – Berbagai pihak sudah menunjukkan kesiagaan menjelang pergantian musim. Menyambut datangnya musim hujan, Ditpolairud Polda Jatim melaksanakan apel kesiapsiagaan bencana kemarin (7/10). Seluruh peralatan yang mendukung kegiatan SAR (search and rescue) dicek. Ratusan personel yang berpengalaman dalam penyelamatan akan disiagakan di titik rawan bencana.
Apel diadakan di mako Ditpolairud Polda Jatim. Bukan hanya perahu karet. Polisi juga memantau pengoperasian beberapa peralatan lain seperti mesin pemotong besi, alat pendeteksi bawah air, dan speedboat.
Dirpolairud Polda Jatim Kombespol Arnapi menjelaskan, ada 18 perahu karet yang disiagakan saat musim hujan. Seluruh alat transportasi itu siap disebar ke sejumlah wilayah. ”Kami juga mendapat tambahan alat selam dan pendeteksi logam di bawah air untuk mendukung SAR,” ujar Arnapi.
Dia menyebutkan, 230 personel siap diterjunkan ke lokasi bencana. Seluruhnya telah menjalani pelatihan SAR. ”Beberapa personel juga diandalkan dalam penyelaman. Ini upaya untuk mengantisipasi kecelakaan di darat dan laut,” jelas Arnapi.
Menurut dia, polisi telah memetakan daerah rawan bencana. Banjir berpotensi terjadi di sejumlah daerah. Salah satunya di Kabupaten Gresik.
Arnapi menyatakan, polisi terus berkoordinasi dengan instansi lain. Saat ini cuaca terus dipantau. Ada personel yang aktif memberikan laporan terkait dengan kondisi di daerah rawan banjir. ”Kami juga menyiapkan armada untuk mengangkut barang. Seluruhnya telah dicek,” tandas Arnapi.