AS Dukung Inklusivitas di Tempat Kerja
SURABAYA – Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) mendukung pengembangan inklusivitas di Jawa Timur (Jatim). Kemarin (7/10) Pemprov Jatim dengan dukungan USAID menggelar acara Anugerah Inklusivitas Jatim. Penghargaan tersebut diberikan kepada 27 individu dan institusi.
Konsul Jenderal Amerika Serikat (Konjen AS) di Surabaya Jonathan Alan menyatakan, AS mendukung pemerintah Indonesia dan swasta dalam membekali anak muda yang rentan dan berpenghasilan rendah agar dapat bersaing di pasar tenaga kerja. ’’AS dan Indonesia bekerja sama untuk membangun nilainilai penting dan mencapai tujuan bersama,” ujar Alan.
USAID telah mendukung Program Economic Empowerment and Employment of Persons with Disabilities (EEE-PWD). Program tersebut telah membantu tujuh pemkab/pemkot dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan dan kewirausahaan yang inklusif. ’’Berkat program EEE-PWD, kaum muda rentan, khususnya para penyandang disabilitas, mulai dapat berpartisipasi secara aktif di lebih banyak lapangan pekerjaan.
Atau, berwirausaha secara mandiri,’’ kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim Himawan Estu Bagijo.
USAID juga telah mendukung pelatihan-pelatihan untuk anak muda, perempuan dan penyandang disabilitas di Indonesia. Hingga saat ini, sudah ada 245 instruktur dari 122 lembaga pelatihan yang telah memanfaatkan program pelatihan tersebut. USAID juga bekerja sama dengan empat pusat pelatihan di Jatim untuk melaksanakan program kuliah kerja nyata tematik kewirausahaan (KKN TKWU).