Jawa Pos

Cerita Pengalaman Spiritual lewat Esoterisme Kontempore­r

-

SURABAYA – Setelah persiapan yang panjang, pameran Esoterisme Kontempore­r resmi digelar Lingkar Dalam. Komunitas yang baru dibentuk Februari lalu itu menghadirk­an 12 seniman muda yang berdomisil­i di Surabaya. Masing-masing menyuguhka­n karya seni sesuai dengan ciri khas mereka dari esoterisme atau pengalaman spiritual yang pernah mereka lalui.

Dari situlah kenapa judul Esoterisme Kontempore­r diambil. Ahmed Langit Biru Al Hamzah, kurator dari pameran tersebut, menjelaska­n bahwa lewat pameran itu, mereka ingin menunjukka­n bahwa seni juga dibutuhkan. ’’Sama dengan dokter atau pekerjaan lain. Pekerjaan seni ini juga bukan sekadar hal yang nyeleneh,’’ terangnya saat ditemui di lokasi pameran kemarin (7/10). Selain itu, pameran yang digelar di Visma Art Gallery selama tiga hari sampai hari ini (8/10) tersebut juga ingin mengajak para penikmat seni untuk lebih mengenal para seniman muda Surabaya. Baik di bidang seni lukis maupun seni instalasi. ’’Karena memang apresiasi untuk seni di Indonesia ini masih sangat kurang. Termasuk Surabaya juga,’’ tambah Langit.

Sebab, menurut dia, sejak dini seorang anak hanya dikenalkan dengan menggambar. Tanpa mengenalka­n apa itu seni. ’’Dari situ, kami juga mengenalka­n hal-hal tersebut lewat situs web kami di lingkardal­am.org. Ada podcast yang membahas soal seni sampai katalog dari pameran ini nantinya,’’ sambungnya.

Ketua Pameran Afif Amerta menambahka­n bahwa pameran Esoterisme Kontempore­r baru bisa digelar karena terkendala PPKM. Padahal, mereka sudah menyiapkan pameran untuk siap digelar pada Juli.

’’Jadi, meski gratis, kami bikin sistem booking tiket dulu buat yang mau hadir. Ini cuma salah satu cara kami biar apresiator yang hadir tetap taat prokes,’’ jelas Afif. Setiap hari mereka membuat lima sesi untuk tamu yang hadir. Setiap sesi hanya cukup untuk 15 orang dengan durasi satu jam.

 ?? ??
 ?? ??
 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia