Jawa Pos

Lanjutan Tabu Lukaku

-

ALLIANZ Stadium, Turin, tampaknya memang tidak berjodoh dengan striker Belgia Romelu Lukaku. Bagaimana tidak. Hanya dalam waktu delapan hari, striker 28 tahun itu merasakan dua kekalahan di stadion yang menjadi kandang Juventus tersebut. Terbaru, kekalahan 2-3 oleh Prancis kemarin dini hari pada semifinal UEFA Nations League. Sebelumnya, pada 30 September lalu, Lukaku dan Chelsea dikalahkan Juve pada matchday kedua fase grup Liga Champions.

Untuk laga kemarin, Big Rom –julukan Lukaku– sebenarnya sempat pede bahwa dirinya akan jadi protagonis. Dia sempat membawa Belgia unggul 2-0 dengan golnya sebelum turun minum. Gol itu merupakan yang ke-68 dari 101 caps bersama De Rode Duivels –julukan Belgia.

Tetapi, yang terjadi setelah turun minum justru berbalik 180 derajat. Selain Prancis mampu membalikka­n kedudukan jadi 3-2, Lukaku mendapati golnya pada tiga menit sebelum waktu normal dibatalkan VAR (video assistant referee). Lukaku tertangkap offside.

Serangkaia­n kejadian kemarin memperpanj­ang rekor buruk mantan striker Inter Milan dan Manchester United itu ketika tampil di Allianz Stadium. Pada empat laga sebelumnya di level klub, Lukaku hanya mencetak satu gol. Itu pun melalui hadiah penalti pada giornata ke-37 Serie A (16/5).

Catatan buruk gol Lukaku di Allianz Stadium diperburuk dengan hasil tim yang dibelanya. Lebih jauh, kekalahan kemarin membuat ambisi De Rode Duivels –julukan Belgia– yang diperkuat generasi emas untuk memenangi gelar kembali terhenti. Kegagalan di semifinal mengulangi laju mereka di Piala Dunia 2018 ketika mereka juga dikalahkan Prancis.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia