Cuma Cedera Ringan, Tiga Pemain Siap Dimainkan
BURIRAM – Timnas Indonesia bisa menatap leg kedua playoff kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan dengan rasa percaya diri. Sebab, tiga pemain yang mengalami cedera saat melawan Taiwan dalam leg pertama yang berlangsung di Chang Arena, Buriram, Thailand, Kamis (7/10) dipastikan tidak mengalami cedera berat.
Mereka adalah Ramai Rumakiek, Asnawi Mangkualam, dan Ricky Kambuaya. Ramai yang mencetak gol pembuka harus digantikan Egy Maulana Vikri ketika pertandingan baru berjalan 28 menit. Ricky digantikan Kadek Agung pada menit ke-72. Sedangkan Asnawi tampil full meski di tengah pertandingan harus menggunakan perban di kepala. ’’Semua baik-baik saja,’’ kata asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto melalui pesan singkat kepada Jawa Pos kemarin.
Namun, Nova tidak memastikan apakah ketiganya bakal memulai leg kedua sejak awal. Tim masih terus melakukan evaluasi dan mencari formula yang tepat untuk bisa meredam Taiwan. ’’Ditunggu saja,’’ lanjutnya.
Dokter timnas Indonesia Ahmad Nizar juga memastikan kondisi para pemain bagus dan bisa dimainkan di leg kedua. ’’Alhamdulillah. Setelah dilakukan pemeriksaan kepada tiga pemain tersebut, mereka hanya cedera ringan,’’ sebutnya dalam keterangan resmi.
Nizar menjelaskan, untuk Ramai, sebelumnya dia mengalami masalah di bagian otot kaki dan pembengkakan. Sementara Ricky Kambuaya mengalami kram. ’’Untuk Asnawi, kepalanya sudah kami jahit,’’ jelasnya.
Pelatih Shin Tae-yong mengaku lega dan berharap recovery pemain berlangsung cepat dan bisa fit pada leg kedua yang berlangsung pada 11 Oktober mendatang.
Tiga pemain di atas memang memberikan kontribusi penting. Rising star
Persipura Jayapura Ramai Rumakiek sukses mencetak satu gol. Sementara gelandang Persebaya Surabaya Ricky mencatatkan tiga kali intersep untuk memutus serangan Taiwan dan melepaskan 44 kali umpan sukses. Sedangkan Asnawi bermain sangat militan di sisi kanan pertahanan tim.
Bugarnya kondisi para pemain bakal menguntungkan. Sebab, STY memiliki banyak pilihan untuk menurunkan pemain sesuai strategi yang diinginkan. ’’Pemain harus tetap fokus dan kerja keras pada leg kedua nanti,’’ katanya.
Laga melawan Taiwan memang menjadi pertaruhan bagi STY. Sebagaimana diketahui, hasil positif di leg pertama merupakan kemenangan perdana STY semenjak melatih skuad Garuda. Namun, ujian kedua masih menanti. Bila ingin lolos ke kualifikasi Piala Asia 2023, Indonesia minimal harus bermain imbang atau kalah dengan margin satu gol seperti 2-3 dan 3-4.