Joko ’’Gethuk’’ Susilo Pelatih Baru PSG Pati?

JAKARTA – Ketatnya persaingan kompetisi yang berujung pemecatan atau mundur tidak hanya terjadi di Liga 1. Liga 2 juga sudah memakan korban. Manajer Doni Setiabudi dan pelatih Ibnu Grahan mundur dari jabatannya di PSG Pati.

Mundurnya Doni dan Ibnu tak lepas dari hasil jeblok PSG Pati dalam dua laga awal Liga 2 grup C. Klub yang memiliki sokongan pendanaan gede ini menelan dua kekalahan beruntun oleh Persis Solo (0-2) dan PSCS Cilacap (1-2).

Kang Jalu –sapaan akrab Doni Setiabudi– mengakui dirinya mundur dari posisinya sebagai manajer karena kegagalan tim. Bahkan, dia tidak sungkan menyebut dirinya gagal total. ’’Saya gagal, ya jadi saya mundur,’’ katanya kemarin.

Mundurnya Doni dan Ibnu sangat mendadak bagi tim. Sebab, PSG sudah ditunggu Persijap Jepara untuk bentrok di pekan ketiga pada Senin (11/10). Persijap sendiri bukan lawan mudah bagi PSG. Sebab, dalam dua laga sebelumnya, Persijap meraih hasil positif dengan bermain imbang dua kali melawan Hizbul Wathan (1-1) dan Persis Solo (1-1).

COO PSG Pati Divo Sashendra menyebutkan, mundurnya manajer dan pelatih menjadi sebuah kejutan. ’’Hari ini (kemarin) secara resmi sudah menyatakan mundur dari tim,’’ ucapnya saat dikonfirmasi Jawa Pos semalam. Meski demikian, Divo menyebut manajemen menghormati keputusan yang diambil. ’’Terima kasih Kang Jalu dan coach Ibnu atas dedikasi dan kebersamaannya yang luar biasa selama ini di tim,” ujar Divo.

Terkait pengganti Ibnu, nama Joko Susilo menyeruak. Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu bahkan dikabarkan sudah bersama tim sejak kemarin. Gethuk memang belum lama ini menganggur setelah tidak lagi bersama Persik Kediri. Sumber Jawa Pos menyebutkan, rencananya pelatih asal Malang itu diperkenalkan tim hari ini (9/10).