Berbagi Podium dengan Anak

ATLET Jawa Timur meraih emas dan perak di aeromodeling nomor F3J FAI. Medali emas diraih Erick Limanhadi. Sementara itu, perak direngkuh Benny Limanhadi. Torehan itu terasa spesial bagi keduanya. Sebab, ternyata mereka adalah pasangan bapak-anak.

Keduanya kompak berbagi podium di GOR SP5, Mimika, kemarin (8/10) siang. ’’Tentu, ini jadi momen yang sangat membanggakan bagi keluarga kami,’’ kata Benny, sang bapak, kepada Jawa Pos.

Itu bukan kali pertama mereka berbagi podium di ajang PON XX Papua 2021. Di nomor F1A, Erick meraih emas. Sementara itu, Benny kembali meraih perak. Meski kalah dari sang anak, Benny tetap bahagia. ’’Karena selama ini kami latihan bareng, saya yang mengajari anak latihan. Jadi, ini ya buah keberhasilan berdua,’’ kata pria yang tinggal di kawasan Rungkut itu.

Torehan dua perak sekaligus membuat Benny jadi atlet tertua Jatim yang merengkuh medali. Saat ini Benny sudah berusia 60 tahun. Bukan hal mudah untuk tetap bersaing dengan atlet yang lebih muda. ’’Karena itu, saya mampu meraih medali di usia seperti ini tentu sangat memuaskan. Saya sangat bangga,’’ terang pria kelahiran 22 Maret 1961 tersebut.

Sementara itu, sang pelatih Ghozali cukup senang dengan performa Benny. ’’Beliau sudah senior. Jadi, saya jarang mengajari beliau teknik yang harus dilakukan,’’ kata Ghozali kepada Jawa Pos.

JAYAPURA – Total perolehan medali Jawa Timur (Jatim) di ajang PON XX/2021 Papua masih berada di posisi empat pada Kamis (7/10) lalu. Jatim berada di bawah Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta, dan Papua. Kemarin (8/10) Jatim sukses memperbaiki posisinya dengan naik satu setrip.

Hingga pukul 20.00 WIB, Jatim mengumpulkan 59 emas, 48 perak, dan 45 perunggu. Capaian itu membuat Jatim buat sementara nangkring di posisi tiga. Di bawah Jabar (65 emas, 63 perak, 67 perunggu) dan DKI Jakarta (59 emas, 49 perak, 61 perunggu). Nah, melesatnya posisi Jatim tidak lepas dari beberapa cabang olahraga (cabor) yang jadi juara umum. Selam, misalnya. Mereka jadi juara umum dengan torehan 12 emas, empat perak, dan tiga perunggu. Bahkan, empat nomor di antaranya memecahkan rekor PON.

Torehan selam ini melebihi capaian PON XIX/2016 Jabar lalu. Saat itu, selam mampu meraih 11 emas, 10 perak, dan enam perunggu. ”Bagus ya. Karena target kami (Jatim, Red) di selam memang banyak,” kata Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung.

”Insya Allah kami bisa menambah emas lagi dari nomor selam laut,” sambung Ketua Pengprov POSSI Jatim Mirza Muttaqien. Selam laut yang dimulai Senin (11/10) ditarget meraih dua emas.

Dominasi Jatim lebih perkasa di cabor tenis. Jatim mampu menyabet tujuh emas yang diperebutkan. Lima emas di

KONI JATIM FOR JAWA POS TOKCER: Penyerang tim sepak bola Jatim M. Faisol Yunus mencetak dua gol saat timnya menang 5-1 atas Kaltim. Faisol sudah membukukan lima gol dalam empat laga.

KONI JATIM FOR JAWA POS SUKSES REGENERASI: Erick Limanhadi (kiri) bersama ayahnya, Benny Limanhadi, berhasil naik podium bersama untuk cabor aeromodeling.