1.164 Layar Bioskop Sudah Dibuka
Di Wilayah PPKM Level 2 dan 3
PENANGANAN pandemi Covid-19 terus menunjukkan perbaikan. Hal itu ditindaklanjuti dengan pembukaan kembali sejumlah fasilitas hiburan. Salah satunya bioskop. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap uji coba pembukaan bioskop di sejumlah wilayah yang telah menerapkan PPKM level 2 dan 3 dapat menggeliatkan kembali roda perekonomian pelaku industri film tanah air.
Dia menjelaskan, pelaku industri ekonomi kreatif, khususnya perfilman, mengalami dampak yang signifikan akibat pandemi
Covid-19. Padahal, selama ini perfilman menjadi subsektor yang cukup menjanjikan dalam memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara.
Tercatat, kontribusi industri film terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar Rp 15 triliun pada 2019. ’’Mudah-mudahan uji coba pembukaan bioskop ini bisa membangkitkan kembali ekosistem bioskop dan film-film nasional,” ujarnya Senin (4/10).
Untuk mengunjungi bioskop, protokol kesehatan yang diterapkan pun cukup ketat. Mulai scan QR code melalui aplikasi PeduliLindungi, menggunakan hand sanitizer, hingga menjalani pengecekan suhu tubuh di pintu masuk bioskop.
Kemudian, jika suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius, pengunjung tidak diperkenankan masuk. Pengunjung juga diwajibkan memakai masker. Begitu pula, para staf telah menerima vaksinasi dosis lengkap dan menggunakan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, masker, serta face shield.
Yang diperkenankan masuk ke dalam bioskop adalah pengunjung yang sudah mendapatkan dua kali suntik vaksin dan yang berusia 12–60 tahun. Kemudian, kapasitas bioskop hanya 50 persen dan pengunjung tidak diperbolehkan makan serta minum selama berada di area bioskop. Pengunjung juga dianjurkan membeli tiket terlebih dahulu secara online untuk meminimalisasi sentuhan.
”Kita melihat sendiri bagaimana bioskop sudah mulai diujicobakan dengan protokol kesehatan serta aplikasi PeduliLindungi. Kita meyakini jika menerapkan protokol kesehatan, tentunya bioskop akan semakin banyak yang dibuka. Untuk saat ini, sudah ada 1.164 layar yang mulai dibuka. Uji coba ini akan kita lakukan secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan,” katanya.
Per 7 Oktober 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian Covid-19 bertambah 1.946 orang. Adanya pertambahan itu meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.054.246 orang (96,0 persen).
Kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis berkurang lagi 634 kasus dan totalnya turun menjadi 27.747 kasus (0,7 persen). Pasien terkonfirmasi positif (RTPCR/TCM dan rapid antigen) bertambah 1.393 kasus dan kumulatifnya atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.224.487 kasus.
Di samping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi 81 kasus dan kumulatifnya mencapai 142.494 kasus (3,4 persen). Selain itu, dari hasil uji laboratorium, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) sebanyak 259.555 spesimen dengan jumlah suspect 213.616 kasus.