Jawa Pos

Warga Sydney Rayakan Bebas dari Kuntara

-

SYDNEY – ”Ini adalah hari kebebasan.” Pernyataan itu dilontarka­n Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales (NSW), Australia, Dominic Perrottet kemarin (11/10).

Itu merujuk pada berakhirny­a lockdown di Sydney. Ibu kota NSW tersebut sudah dikuntara selama 106 hari. Kebijakan itu tidak lagi diperpanja­ng setelah kasus penularan baru terus menurun. Sebanyak 70 persen populasi yang berusia 16 tahun ke atas juga sudah divaksin penuh.

Penduduk yang dikuntara selama lebih dari 3 bulan langsung menyambut dengan antusias berakhirny­a lockdown. Awal dini hari kemarin, kelab malam dibuka dan mereka yang sudah rindu bersosiali­sasi langsung berbondong-bondong menyerbu. Kmart di Mount Druitt yang buka pada menit-menit awal berakhirny­a lockdown juga diserbu pengunjung. Ratusan orang antre untuk masuk.

Kafe, restoran, salon, pusat perbelanja­an, dan tempat-tempat lainnya menyusul buka ketika matahari mulai muncul. Mereka yang bisa menunjukka­n bukti telah divaksin penuh bebas masuk. Hampir semua tempat dipenuhi penduduk. Tidak ada lagi jalan yang sepi.

Sebagian penduduk ada yang memilih untuk mengunjung­i anggota keluarga yang jauh. Selama lockdown, ada batasan bepergian, yaitu maksimal radius 5 kilometer. Kini sebanyak 10 orang sudah divaksin lengkap boleh berkumpul di satu rumah. Acara pemakaman ataupun pernikahan juga bisa dihadiri maksimal 100 orang.

Perrottet menegaskan, akan lebih banyak lagi kelonggara­n yang diberikan. Itu jika 80 persen penduduk di atas 16 tahun sudah divaksin penuh. Saat ini lebih dari 90 persen penduduk sudah mendapatka­n minimal satu dosis vaksin. Penduduk pun masih disarankan memakai masker di dalam ruangan dan di area tertentu.

”Ini adalah 100 hari yang sulit. Tapi, usaha yang dilakukan penduduk di penjuru negara bagian untuk keluar dan divaksin telah membuat hari yang luar biasa ini terjadi,” tegasnya seperti dikutip BBC. Dia menambahka­n, rumah sakit sudah siap jika ada kenaikan penularan.

Lockdown di Sydney dimulai akhir Juni lalu ketika varian Delta menyebar dengan cepat. Varian tersebut memicu lebih dari 50 ribu penularan dan 439 kematian di NSW. Hingga saat ini, NSW belum menerapkan sistem untuk mengecek status vaksinasi penduduk.

 ?? STEVEN SAPHORE/AFP ?? BELANJA: Orang-orang berjalan melewati toko ritel di Sydney kemarin (11/10) setelah Sydney mengakhiri lockdown Covid-19 selama 106 hari.
STEVEN SAPHORE/AFP BELANJA: Orang-orang berjalan melewati toko ritel di Sydney kemarin (11/10) setelah Sydney mengakhiri lockdown Covid-19 selama 106 hari.
 ?? SAEED KHAN/AFP ?? BAHAGIA: Warga menikmati makan siang di sebuah restoran di Sydney kemarin (11/10), tepat hari pertama dibukanya lockdown.
SAEED KHAN/AFP BAHAGIA: Warga menikmati makan siang di sebuah restoran di Sydney kemarin (11/10), tepat hari pertama dibukanya lockdown.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia