Jawa Pos

Nico Ubah Penampilan di Paranoia

Perankan Pria Misterius Raka

-

JAKARTA – Aktor Nicholas Saputra tampil beda untuk kali pertama sepanjang kariernya sebagai aktor. Dalam proyek film terbarunya Paranoia, wajah Nico dihiasi kumis dan jenggot. Pemain film Ada Apa dengan Cinta 1& 2 itu mengungkap­kan bahwa perubahan penampilan tersebut bermula dari ketidaksen­gajaan. ’’Pas awal PSBB itu, lupa lah saya cukur kumis,’’ kata Nico saat konferensi pers virtual kemarin (11/10).

Kebetulan pula, kumis dan jenggot itu merupakan tuntutan untuknya jika ingin bermain dalam film rilisan Miles Films yang disutradar­ai Riri Riza tersebut. ’’Saya sih nggak protes. Hhmm, sepertinya mungkin itu ya yang menginspir­asi Mas Riri,’’ ucapnya.

Namun, pengakuan tersebut mendapat bantahan dari Nirina Zubir yang bermain sebagai Dina. Dia mengungkap­kan bahwa Nico selalu mengeluhka­n penampilan barunya itu. ’’Dia berkali-kali bilang, udah boleh kali dipotong. Nggak boleh, hahaha,’’ tegas Nirina, lalu tertawa.

Penampilan Nico tersebut lantas menjadi bahan candaan para kru

dan pemain. Mereka merasa tak biasa melihat Nico berkumis. Sampaisamp­ai, dia pun mendapat julukan. ’’Kami dulu memang punya istilah buat Nico. Takujeng, tak kumis tak jenggot,’’ ujar Lukman Sardi yang berperan sebagai Gino.

Dalam Paranoia, Nico memerankan tokoh laki-laki misterius bernama Raka. ’’Secara fisik, tentu harus berbeda, jadi acak-acakan, kumisan, dan jenggotan,’’ katanya.

Dia tidak bisa membeberka­n karakterny­a lebih dalam karena bisa membuka keseluruha­n isi cerita. ’’Yang pasti, Raka akan memberikan keseruan di dalam film ini,’’ ujarnya.

Riri Riza menyatakan bahwa perubahan penampilan Nico merupakan bangunan dari karakter yang dimainkann­ya. Dia harus menunjukka­n kedewasaan sekaligus sisi misteriusn­ya. ’’Dari wajahnya, kostumnya, sampai posisi-posisinya,’’ paparnya.

Riri menuturkan, dibutuhkan waktu hampir dua bulan bagi dirinya untuk menentukan perubahan fisik yang pas untuk Nico memerankan Raka. ’’Satu setengah bulan berkomunik­asi terus. Saya kontrol (kumis dan jenggot Nico, Red) sampai akhirnya nemu yang paling tepat,’’ tutur Riri.

Mira Lesmana selaku produser menyatakan, tidak dibutuhkan waktu lama bagi pihaknya untuk menentukan para pemain. Terkecuali Caitlin North-Lewis (Laura) yang baru menjalani debutnya. Menurut dia, nama Nirina, Lukman, dan Nico sudah ada dalam pikirannya sejak awal rencana pembuatan film. Profesiona­litas mereka tak diragukan. Secara personal, dia mengaku nyaman dengan tiga artis tersebut.

Film bergenre drama dan thriller itu mengisahka­n seorang perempuan bernama Dina yang kabur dari suaminya, Gino. Dina membawa anak gadisnya, Laura, dan sebuah barang berharga. Pelarian itu membawa mereka ke daerah terpencil dan bertetangg­a dengan pria misterius, yakni Raka. Pertemuan Dina dan Laura dengan Raka malah membuat situasi semakin menegangka­n.

Film berdurasi 90 menit itu merupakan film perdana karya Miles Films bergenre thriller. Paranoia telah tayang perdana di Bucheon Internatio­nal Fantastic Film Festival (BIFAN) pada pertengaha­n Juli lalu dan dijadwalka­n tayang di bioskop tanah air pada 11 November mendatang.

 ?? MILES FILMS ??
MILES FILMS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia