Jawa Pos

Kena Gaplok, Gagal Raih Emas

-

JAYAPURA – Priscillia Gunawan hampir menutup kariernya dengan sempurna. Peselam Jawa Timur (Jatim) itu sempat memimpin di nomor 6.000 meter putri. Dia dibuntuti peselam Papua Annisa Fabiola.

Tapi, insiden terjadi di 50 meter jelang garis finis. Jarak kedua peselam yang tipis membuat gesekan terjadi. Benar saja, Priscillia kena pukulan dari

Annisa. Gerakan Priscillia kemudian melambat. Annisa langsung memanfaatk­annya. Kemudian finis sebagai yang tercepat.

Annisa finis dengan catatan waktu 1 jam 19 menit 12,69 detik. Tipis sekali dengan Priscillia dengan waktu 1 jam 19 menit 13,27 detik. Artinya, Priscillia hanya berjarak 0,57 detik dari sang juara. ”Ya gimana lagi? Kurang 50 meter finis saya sempat digaplok (dipukul, Red) sama Annisa. Tapi ya nggak apaapa lah,” kata Priscillia kepada Jawa Pos. Panitia sempat melihat kejadian itu. Kemudian berunding dengan kedua pihak. Jika terbukti, Annisa bisa didiskuali­fikasi. Butuh waktu hampir 60 menit bagi panitia untuk memberi keputusan. Dan, panitia memutuskan Annisa tetap menjadi juara. Apakah Priscillia kecewa? ”Nggak masalah. Mungkin rezeki saya memang cuma perak saja,” kata peselam asli Suroboyo itu.

Torehan perak tersebut sekaligus menutup karier Priscillia.

Dia sudah berusia 36 tahun. ”Ini kejuaraan terakhir. Saya pensiun dengan medali perak ini,” kata wanita yang hobi bersepeda itu. Priscillia sudah ikut lima kali PON. Total, dia sudah mempersemb­ahkan enam emas bagi Jatim. Di PON XIX/2016, dia menyumbang­kan satu emas dan satu perak. ”Setelah ini saya mau istirahat dulu,” tambahnya.

 ?? KONI JATIM ?? SUDAH MAKSIMAL: Priscillia Gunawan setelah menuntaska­n final nomor 6.000 meter putri.
KONI JATIM SUDAH MAKSIMAL: Priscillia Gunawan setelah menuntaska­n final nomor 6.000 meter putri.
 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia