Jangan Silau Kekuatan Lawan
Tim Uber Indonesia Hadapi Jepang
AARHUS – Kekuatan tim Uber Indonesia diuji hari ini. Mereka harus menghadapi juara bertahan Jepang pada laga terakhir penyisihan grup. Greysia Polii dkk harus berjuang ekstra agar menang. Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan undian yang bagus saat perempat final Jumat (15/10).
Memang, di sektor tunggal maupun ganda, cukup berat bagi Indonesia untuk mencuri poin.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang paling memungkinkan untuk meraih angka. Namun, Jepang telah melakukan bongkar pasang pemain dalam Piala Uber 2020 ini. Mereka akan menurunkan Yuki Fukushima/Misaki Matsutomo sebagai ganda pertama. Begitu juga dengan ganda kedua yang diisi Mayu Matsumoto/Nami Matsuyama.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung akan menantang Akane Yamaguchi. Peringkat kelima dunia itu punya rekor superior atas Gregoria. Dari tujuh kali pertemuan, Yamaguchi hanya sekali kalah. Enam kemenangan pun diraih secara beruntun.
Peluang mendulang poin bisa dimaksimalkan Putri Kusuma Wardani.
Secara peringkat, dia memang kalah jauh dari Sayaka Takahashi yang berada pada peringkat ke-15. Tetapi, ini akan menjadi pertemuan pertama mereka. Kesempatan bagus bagi Putri KW untuk mematangkan permainan.
’’Pengalaman sebelumnya main di Piala Sudirman dan tempo hari lawan Jerman menambah pengalaman pemain dan kini bisa bermain lebih baik,’’ kata asisten pelatih Herli Djaenudin.
Kemenangan 4-1 atas Prancis kemarin membuat posisi Indonesia sudah aman. Di laga tersebut, untuk kali pertama Apriyani Rahayu dipasangkan dengan Putri Syaikah. Mereka berhasil unggul 21-13, 2110 atas Margot Lambert/Anne Tran.
Itu menjadi kesempatan Apri untuk mencari partner baru.
Pelatih Eng Hian memilih mengistirahatkan Greys karena ada masalah pada bahu kanannya. ’’Selain biar cederanya tidak makin parah, memberikan kesempatan pemain lain untuk tampil. Tidak selamanya terus mengandalkan Greysia,’’ ujarnya kepada Humas PP PBSI kemarin.
Kemenangan Indonesia ditutup Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto. Mereka unggul atas Marie Batomene/Delphine Delrue 23-21, 22-20. Namun, Eng Hian tidak menilai menang atau kalah. Penampilan Fadia/Ribka akan diuji hari ini melawan Jepang.