Tim Jebol Percepat Perekaman E-KTP
Sasar Lansia, ODGJ, serta Penyandang Disabilitas
SURABAYA – Sri Sulastri sudah lama berharap mendapatkan e-KTP. Dia ingin berkunjung ke Siola untuk melakukan perekaman serta pencetakan kartu identitas tersebut. Sayangnya, tubuhnya tak lagi muda. Perempuan 93 tahun itu juga memiliki keterbatasan pendengaran.
Penantian panjang Sulastri akhirnya berbuah kenyataan. Kemarin (11/10) sejumlah petugas tiba di rumahnya. Sembari berbincang, beragam perangkat mulai disiapkan. Mulai kamera, pemindai retina mata, hingga tanda tangan elektronik. Tak sampai setengah jam, warga Jalan Penataran, Tambaksari, itu dituntun untuk menjalani perekaman e-KTP.
Petugas tersebut bernama tim jebol. Akronim dari layanan jemput bola. Setiap hari mereka berkeliling kampung. Menyisir warga Kota Pahlawan yang belum mengurus e-KTP. Namun, layanan tersebut disediakan khusus bagi penyandang disabilitas, warga lanjut usia (lansia), serta orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kasi Pemerintahan Kelurahan
Pacar Keling Regina Surasti menjelaskan, kemarin tim jebol melayani perekaman lima warga. Perinciannya, 3 ODGJ dan 2 lainnya mengalami keterbatasan fisik. ”Kondisinya lemah serta stroke. Petugas datang untuk membantu perekaman,” ucapnya.
Bukan kali pertama tim jebol itu berkunjung ke Kelurahan Pacar Keling. Beberapa hari lalu petugas mencari salah seorang warga ODGJ. Sayangnya tidak ketemu. ”Ternyata, yang dicari sedang bersepeda. Kami harus kembali lagi lain waktu,” tuturnya.
Tidak jarang petugas juga harus menghadapi situasi yang serbasusah. Mulai dilempar barang hingga dimaki.
Ketika menghadapi kondisi seperti itu, petugas harus mengalah.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Surabaya Laily Susanti menambahkan, fokus tim jebol ialah melayani warga yang mengalami keterbatasan fisik. Misalnya, disebabkan faktor kesehatan. Dengan begitu, harus dilakukan input data kependudukan di rumah.
Cara mendapatkan layanan tim jebol sangat gampang. Warga bisa memberikan info ke dispendukcapil. Kemudian, tim itu turun. ”Dalam 3–4 hari e-KTP sudah selesai dan diantar langsung ke kelurahan,” paparnya.