Ganti 11,274 Km Pipa Lawas
SURABAYA – Pelayanan PDAM Surya Sembada belum sepenuhnya optimal. Gangguan teknis kerap diterima pelanggan. Salah satu penyebabnya adalah kebocoran pipa. Sebab, mayoritas usia pipa itu tak lagi muda.
Untuk mengatasi gangguan tersebut, PDAM merehabilitasi pipa yang sudah uzur. Tahun ini sepanjang 11,274 kilometer pipa yang akan diganti. Baik pipa distribusi maupun pipa tersier. ”Perbaikan sudah kita mulai,” jelas Manajer Tata Usaha dan Humas PDAM Surya Sembada Diah Ayu Anggraeni kemarin (11/10).
Pembenahan pipa itu dilakukan di sejumlah tempat. Tersebar di lima zona pelayanan. Zona satu, misalnya, penggantian dilakukan di wilayah Tenggilis, Jemur Andayani, dan kawasan Kutisari. Perbaikan pipa ditarget rampung November nanti.
Diah menyampaikan, setiap tahun pihaknya merencanakan peremajaan pipa. Perbaikan pun dilakukan secara bertahap. Dari 5.700-an kilometer pipa yang dimiliki PDAM, beberapa titik rawan bocor karena faktor usia. ”Kondisi pipa juga pengaruhi kualitas air. Sering kali aliran air jadi keruh. Jadi, harus diperbaiki,” ujarnya.
Dewan juga tak puas dengan kinerja PDAM. Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno meminta manajemen BUMD itu segera memperbaiki pipa lawas. Menggantinya dengan pipa baru. Sebab, sejauh ini masih ada jaringan yang belum pernah diganti. Tertanam sejak zaman kolonial Belanda. Tak pelak, pipa yang sudah berumur puluhan tahun itu sangat rawan bocor. ”Secepatnya lakukan pergantian pipa-pipa lawas. Ini sangat mengganggu pelayanan,” tegas Anas.
Selain pipa, distribusi aliran air PDAM menjadi perhatian. Sebab, dalam catatan DPRD, masih banyak warga yang belum mendapatkan pelayanan PDAM. Pemasangan sambungan rumah harus menunggu. ”Catatan ini harus cepat ditangani. Kasihan masyarakat yang sudah lama menunggu,” tutur politikus PDIP tersebut.