Delapan Bus Uji Coba Pembayaran E-Payment
Pekan Depan Diterapkan pada Seluruh Unit Suroboyo Bus
SURABAYA – Tangan Irvan Wahyudrajad tampak menggenggam sebuah kepingan. Wujudnya mirip kartu automatic teller machine (ATM). Sejurus kemudian, kepala dinas perhubungan (dishub) menyerahkan kartu tersebut kepada petugas Suroboyo Bus. Kartu ditempelkan pada sebuah alat, selang beberapa detik, bukti transaksi pembayaran pun keluar.
Kemarin (11/10) dishub menggelar uji coba pembayaran baru Suroboyo Bus. Yakni, menggunakan e-payment. Dengan metode anyar tersebut, kini penumpang angkutan publik itu mendapatkan banyak pilihan pembayaran.
Irvan menjelaskan teknis pemakaian e-payment itu. Sebelum naik Suroboyo Bus, penumpang diminta menyiapkan kartu e-money. ’’Bagi yang belum memiliki kartu, nanti kami sediakan booth penjualan kartu,’’ terangnya.
Setelah e-money terisi, penumpang bisa langsung menggunakan kartu tersebut. Cara pembayaran sangat gampang. ’’Tinggal di-tapping pada alat.
Otomatis saldo terpotong,’’ ucapnya.
Irvan menjelaskan, e-payment menjadi salah satu daya tarik warga. Harapannya, jumlah penumpang Suroboyo Bus meningkat. ’’Disesuaikan dengan kebutuhan dan tren masyarakat sekarang yang lebih suka cashless,’’ jelasnya.
Saat ini sudah ada tiga cara pembayaran Suroboyo Bus. Pertama, menyerahkan botol plastik. Selanjutnya, memakai QRIS. Yang terbaru, dengan kartu e-money.
Kepala UPTD Pengelolaan Transportasi Umum (PTU) Dishub Surabaya Frankie Yuanus menyatakan, pada tahap awal, delapan armada akan dibekali alat tapping. Yakni, rute Purabaya dan TIJ. ’’Jalur yang dipilih adalah rute yang paling banyak penumpang,” paparnya.
Pekan depan, jumlah bus yang menerapkan e-payment bakal ditambah. Frankie menyatakan, rencananya seluruh unit dibekali dengan alat tapping. ’’Kami upayakan secepat mungkin sistem ini dipasang,’’ katanya.