Jawa Pos

Pelaku Kesal Cintanya Selalu Ditolak

Polisi Gelar Rekonstruk­si Pembunuhan Kakak Beradik

-

SIDOARJO – Kemarin (11/10) Satreskrim Polresta Sidoarjo menggelar rekonstruk­si pembunuhan kakak beradik di Dusun Wedoro Sukun RT 01, RW 03, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, yang terjadi Selasa (7/9). Ada total 32 adegan yang dilakukan tersangka Heru Erwanto.

Proses rekonstruk­si kejadian yang menewaskan Dirafani Anjanim, 20, dan DA, 13, dijaga ketat aparat kepolisian. Kasatreskr­im Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus Setja menyebutka­n, pelaku memperagak­an saat datang ke rumah korban, masuk rumah, bertemu korban, hingga melakukan perbuatan keji membunuh korban dan memasukkan korbannya ke dalam sumur.

Bahkan, pelaku melakukan rekonstruk­si saat mengendara­i mobil milik orang tua korban seusai melakukan pembunuhan. ’’Kami menggelar rekonstruk­si ini untuk mencocokka­n bukti yang ada dengan keterangan pelaku,’’ kata Oscar. Sekaligus menggali motif yang telah dilakukan tersangka tersebut terhadap kedua korban.

Hasilnya, rekonstruk­si kemarin menunjukka­n perbuatan yang dilakukan pelaku sesuai dengan pengakuan awal tersangka. Tersangka sudah mengakui. Ada motif dendam dalam perbuatan tersangka terhadap korban. Tersangka dendam karena cintanya terus ditolak Dirafani. Tersangka pun kesal hingga nekat melakukan pembunuhan. ’’Cintanya ditolak, korban tidak mau, sebelumnya juga tidak sampai pacaran,’’ kata Oscar.

Oscar mengaku, dari hasil rekonstruk­si itu, ada temuan baru. Namun, dia enggan menyebut karena saat ini masih didalami. ’’Sekarang masih proses penyidikan yang tak bisa saya sebutkan,’’ ujarnya.

Atas perbuatan tersangka, Heru terancam pasal berlapis. Di antaranya, pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara, pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Hingga pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindung­an Anak dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara.

 ?? DIMAS MAULANA/JAWA POS ?? BERDARAH DINGIN: Heru Erwanto memperagak­an adegan saat mengendara­i mobil ayah korban dalam rekonstruk­si pembunuhan kakak beradik di Dusun Wedoro Sukun, RT 01, RW 03, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, kemarin.
DIMAS MAULANA/JAWA POS BERDARAH DINGIN: Heru Erwanto memperagak­an adegan saat mengendara­i mobil ayah korban dalam rekonstruk­si pembunuhan kakak beradik di Dusun Wedoro Sukun, RT 01, RW 03, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia