Pererat Ikatan Alumni dengan Gelar Kompetisi Memasak
SURABAYA – Ikatan Alumni (IKA) SMAK St Louis 1 Regional Surabaya punya cara baru untuk mempererat para alumnusnya. Yakni, dengan mengadakan cooking competition. Minggu (10/10) menjadi puncak acara cooking competition tersebut. Enam pemenang dari kompetisi yang mulanya dilakukan secara online itu membuktikan kreasi masakan mereka yang sebelumnya secara live di hadapan para juri.
Pagi itu para peserta sudah bersiap dengan bahan-bahan mereka di dapur Trestelle Accademia Culinaria, Skysuites SOHO-The Samator, Surabaya. ’’Temanya, karena sedang berada di masa pandemi, jadinya kami bikin makanan sehat,’’ jelas Ketua IKA SMAK St Louis 1 Regional Surabaya Felijani Atmodihardjo saat ditemui di sela-sela acara.
Bahan utamanya menggunakan berbagai macam ikan. Sebab, IKA SMAK St Louis 1 juga fokus dalam frozen seafood market. Dari situlah, lomba memasak tersebut menjadi salah satu alternatif untuk menyatukan para alumnus mereka dengan cara yang lebih menarik.
Selain itu, Feli menjelaskan bahwa kompetisi memasak tersebut diharapkannya bisa memunculkan bakat-bakat terpendam dari para alumnus. ’’Dari sekian ribu alumnus, kami yakin ada di antara mereka yang jago memasak. Tapi, yang boleh ikut di sini bukan yang memang sudah profesional, ya,’’ sambungnya. Hal itu pun terbukti cukup berhasil. Di antara ribuan alumnus angkatan 1960–2021, sudah beberapa alumnus dari angkatan yang berbeda yang mengirimkan delegasi mereka. ’’Ke depannya, kami ingin acara ini jadi acara tahunan untuk mempererat ikatan kami. Soalnya, sebelumsebelumnya kami cuma menggelar charity. Konsep seperti ini baru pertama ini,’’ imbuhnya.
Hal menarik lain dalam kompetisi masak alumnus mereka adalah penilaiannya yang dibuat sangat profesional. Penilaiannya tidak hanya terbatas dari rasa dan teksturnya, tapi juga plating dan kehigienisannya. Itu jadi poin penting untuk membuat kompetisi masak mereka menjadi sangat profesional.