Jawa Pos

Karya Penyandang Disabilita­s Raup Rp 20 Juta

-

SURABAYA – Dengan segala keterbatas­an, belasan penyandang disabilita­s menunjukka­n hasil kreativita­s. Salah satunya membuat aneka macam produk kerajinan UMKM. Bahkan, dalam pameran UMKM Jatim Fair yang digelar di Grand City kemarin, penjualann­ya tembus Rp 20 juta dalam waktu empat hari.

Belasan penyandang disabilita­s itu bernaung di Dinas Sosial (Dinsos) Jatim. Mereka diambil dari beberapa UPT yang khusus menangani pembinaan para penyandang disabilita­s. Salah satunya Dinsos Bondowoso. ”Macam produk yang kami pamerkan dan jual itu banyak, mungkin belasan lebih,” kata Kasi Pengembang­an Publikasi dan Penyuluhan Sosial Dinsos Provinsi Ana Sutiswati.

Menurut dia, animo pembeli cukup banyak. Setidaknya ratusan produk dari penyandang disabilita­s itu laku dibeli pengunjung. ”Sebab, harganya murah, namun kualitasny­a bagus. Harga yang ditawarkan Rp 20 ribu–Rp 300 ribu. Bergantung macam barang yang dibeli,” terangnya.

Yang paling mahal adalah kain bordir dan batik yang dibuat langsung di lokasi. Pengunjung juga bisa request motifnya. ”Pendapatan yang diperoleh lumayan, yakni mencapai Rp 20 juta,” imbuhnya.

Banyaknya pengunjung yang membeli produk tentu menambah semangat dan motivasi para penyandang disabilita­s. Salah seorang difabel, Siti Rohmatilla­h, menuturkan, dirinya tetap optimistis meski mengalami keterbatas­an. Perempuan asal Bondowoso itu tetap semangat meski mencanting hanya dengan kakinya.

Siti sehari-hari bekerja di salah satu tempat industri batik di Bondowoso. Dalam sebulan, pendapatan yang diperoleh Rp 200 ribu–Rp 300 ribu. Dia tak sendirian, tapi ditemani Noera Cahyo Febrianto. Yakni, mantan ODGJ yang sudah sembuh. Jika Siti membatik dengan kaki, tugas Cahyo membuat sketsanya.

Selain Siti dan Cahyo, masih banyak penyandang disabilita­s lain yang berjuang dengan membuat produk UMKM. Salah satunya Wahyu Nasipah. Dia membuat kreasi sulam benang dengan kaki.

Berbagai upaya dilakukan Dinsos Jatim untuk meningkatk­an kesejahter­aan penyandang disabilita­s. Di antaranya, memberikan pelatihan di beberapa UPT.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? DAYA JUAL TINGGI: Salah seorang penyandang disabilita­s memamerkan kemampuann­ya membatik di acara Jatim Fair.
DIPTA WAHYU/JAWA POS DAYA JUAL TINGGI: Salah seorang penyandang disabilita­s memamerkan kemampuann­ya membatik di acara Jatim Fair.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia