Baracoal Donasikan Rp 5 M untuk Penanganan Covid-19
PEMERINTAH Indonesia terus-menerus melakukan segala upaya untuk mengendalikan pandemi Covid-19 ini, termasuk dampakdampak yang ditimbulkannya. Namun, upaya pemerintah itu tentu tidak cukup jika tidak didukung seluruh komponen bangsa, termasuk dukungan dari kalangan dunia usaha.
Baracoal (PT Bara Alam Utama) adalah perusahaan pertambangan batu bara yang beroperasi di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Owner Baracoal Hasim Sutiono untuk kali kesekian ikut memberikan kontribusi bagi upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.
Kontribusi Baracoal kali ini diwujudkan dalam bentuk pemberian donasi Rp 5 miliar untuk penanganan Covid-19 di Indonesia. Bantuan yang disalurkan melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia (Tzu Chi) tersebut dalam kerangka program Pengusaha Peduli NKRI yang digagas pengusaha-pengusaha di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
”Sumbangan yang diberikan Baracoal ini merupakan amanat langsung dari Bapak Hasim Sutiono, pemilik PT Bara Alam Utama (PT BAU), yang disampaikan kepada direksi perusahaan,” ujar Direktur Keuangan PT BAU Soelaeman Widjaja di sela acara penyerahan sumbangan secara simbolis di kantor Tzu Chi pada Selasa (5/10). Soelaeman menambahkan, hal itu merupakan wujud kepedulian sosial dari Hasim Sutiono dan keluarganya yang merupakan pengusaha kelahiran Banjarmasin.
Baracoal memilih Tzu Chi sebagai institusi yang menerima sumbangan dan kemudian menyalurkannya karena reputasi Tzu Chi yang telah dikenal baik sebagai yayasan nirlaba tepercaya, berpengalaman, serta memiliki jaringan luas. Dengan demikian, bantuan itu dapat disalurkan dengan cepat, tepat sasaran, dan menjangkau pelosok wilayah di Indonesia.
Kerja sama Tzu Chi dengan Kadin melalui program Pengusaha Peduli NKRI yang digagas sejak Maret 2020 itu didukung berbagai institusi. Di antaranya, Sekretariat
Presiden, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, TNI, dan Polri.
Dana sumbangan dari pengusaha-pengusaha Indonesia itu telah direalisasikan dalam banyak bentuk. Di antaranya, penyaluran beras PPKM bagi keluarga yang membutuhkan, penyaluran ribuan unit oksigen konsentrator ke rumah sakit, puskesmas, dan klinik instansi terkait. Juga penyaluran peralatan kesehatan seperti ventilator, masker, alat uji cepat (rapid test), dan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan.