Tiga Pekan Tak Terima Pemberitahuan Sidang Prokes
SIDOARJO – Sidang bagi warga yang melanggar protokol kesehatan (prokes) tidak lagi dilaksanakan setiap pekan. Sudah dua minggu, proses persidangan tindak pidana ringan (tipiring) bagi warga yang tidak memakai masker itu tidak digelar. Kemarin (13/10) pihak kejaksaan yang selalu hadir dalam sidang sebagai eksekutor juga belum menerima pemberitahuan sidang.
”Biasanya, sehari sebelum sidang sudah ada surat pemberitahuan,’’ kata Kasipidum Kejari Sidoarjo Gatot Haryono. Sidang tipiring biasanya dilaksanakan setiap Kamis di gedung indoor GOR Delta. Tapi, sudah dua kali Kamis dalam dua pekan, tidak ada pemberitahuan sidang. Hari ini pun tidak ada informasi tentang pelaksanaan sidang tipiring bagi warga.
Meski sudah lama tidak terlaksana, hingga kemarin masih ada warga yang datang ke loket pembayaran denda kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. Mereka membayar denda pelanggaran prokes pada sidang sebelumnya. Bahkan, ada yang sidangnya sudah lebih dari satu bulan baru membayar denda.
”Tidak ada batasan waktu untuk melakukan pembayaran denda. Ada warga yang divonis sejak tahun lalu, tapi sampai sekarang juga belum membayar denda,’’ lanjut Gatot. Pihak kejaksaan masih menyimpan barang bukti (BB) yang disita saat warga terjaring razia.
Sebagian besar BB berupa kartu tanda penduduk (KTP). KTP itu bakal diberikan saat denda telah terbayar.
Dalam beberapa sidang terakhir di GOR Delta, jumlah pelanggar yang terjaring razia terus berkurang. Tidak sampai 500 orang setiap sidang. Padahal, sebelumnya pelanggar yang dipanggil untuk sidang lebih dari jumlah tersebut.
Kepala Satpol PP Sidoarjo Widyantoro sebelumnya menyatakan bahwa sidang yustisi tetap berjalan. Namun, karena jumlahnya terus berkurang dan hanya sedikit, tempat sidang yustisi dialihkan. Tidak lagi di GOR Delta, tapi di kantor satpol PP. Hanya, rencana sidang di tempat baru tersebut belum terlaksana.
Delta Artha Sidoarjo bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Timur mengadakan vaksinasi dosis kedua dengan menggunakan vaksin Sinovac untuk 5 ribu warga Sidoarjo. Berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Rabu (13/10), kegiatan itu bertujuan menyukseskan program penanganan pandemi yang dikampanyekan pemerintah.
’’Kami bersyukur bisa bekerja sama dengan OJK dalam penuntasan vaksinasi dosis pertama dan kedua di Sidoarjo,’’ kata Direktur Utama BPR Delta Artha Sidoarjo Sofia Nurkrisnajati Atmaja.
Dia menuturkan, vaksinasi massal yang dihadiri Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor Ali SIP, Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro SH SIK, dan Deputi Direktur Lembaga Jasa Keuangan (LJK) 2 OJK Armen tersebut merupakan bentuk sinergi untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19 agar kekebalan kelompok segera terbentuk. Hal itu sesuai dengan target pemerintah tahun ini.
”Kami menyiapkan berapa pun permintaan dari BPR Delta Artha. Kalau tahap pertama 5 ribu vaksin sudah dipenuhi, maka tahap selanjutnya 5 ribu vaksin juga akan kami sediakan,” ungkap Armen.
BUMD Sidoarjo tersebut juga membuka stan untuk para pelaku UMKM di venue agar para pelaku usaha di Kota Delta bisa mempromosikan produk mereka dan roda perekonomian bisa kembali pulih. ’’Ini merupakan upaya kami untuk menggeliatkan gairah ekonomi pelaku usaha di masa pandemi,’’ papar Sofia.
Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor Ali SIP yang biasa disapa Gus Muhdlor mengapresiasi vaksinasi massal yang diadakan BPR Delta Artha Sidoarjo. Dia mendorong para stakeholder lainnya ikut mendukung percepatan vaksinasi. Sebab, vaksinasi massal merupakan bentuk ikhtiar dalam menangani pandemi.
Cakupan vaksinasi dosis pertama di Sidoarjo sudah mencapai 68 persen dan dosis kedua 40 persen. ’’Untuk lansia, kurang 1,3 persen targetnya. Sebentar lagi Sidoarjo sudah memasuki PPKM level 1. Tinggal 2 persen lagi dosis pertama cakupan vaksinasi yang harus dicapai,’’ katanya.
Saat ini Sidoarjo berstatus PPKM level 2. Pemkab Sidoarjo meminta masyarakat proaktif mengikuti vaksinasi. ”Kami ingin target herd immunity 70 persen masyarakat Sidoarjo dapat tercapai secepat mungkin,’’ imbuh Gus Muhdlor.
SINERGI: Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor Ali, Komisaris BPR Delta Artha Sidoarjo Suradi dan Basuki, Dirut BPR Delta Artha Sidoarjo Sofia Nurkrisnajati Atmaja, Deputi Direktur LJK 2 OJK Armen, Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, serta Kepala Dinkes Sidoarjo drg Syaf Satriawarman Sp Pros hadir dalam acara vaksinasi massal.