Ribuan Kubik Kayu Jadi Arang
GRESIK – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kota Pudak. Sebuah pabrik pengolahan kayu milik PT Karya Mandiri ludes terbakar, tepatnya di kawasan Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas. Kerugian materi dari peristiwa tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Hingga pukul 15.00 WIB kemarin (13/10), petugas Damkar Gresik masih berupaya menjinakkan api. Objek kebakaran yang berupa balok kayu membuat api cukup sulit dijinakkan. Ribuan kubik kayu jenis pinus, sengon, dan merbau ludes menjadi arang. Bahkan, satu bangunan gudang tempat penyimpanan kayu pun ambruk, dengan kobaran api yang masih menyala.
Kepala UPT Damkar Gresik Eka Prapangasta menyebutkan bahwa titik api kali pertama muncul sekitar pukul 10.00 WIB. Tepatnya pada bagian mesin pengering kayu yang mengalami korsleting listrik.
’’Tidak adanya hydrant di pabrik kayu membuat penanganan awal sedikit terhambat. Sehingga api jauh lebih cepat merambat dan membesar. Ditambah, material di lokasi mudah terbakar,’’ ucapnya.
Petugas, jelas Eka, juga sempat sulit mendapatkan suplai air. Karena itu, pihaknya harus mengerahkan sekitar 10 mobil pemadam kebakaran dan mobil tangki air. Termasuk bantuan unit dari Damkar Surabaya, Lamongan, dan perusahaan sekitar. ’’Tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,’’ jelas Eka.
Salah seorang pekerja, Mardiono, menyatakan bahwa api mendadak muncul dari bagian belakang pabrik. Dalam sekejap, lidah api langsung menyambar tumpukan kayu. Para pekerja pun semburat sembari berupaya mengevakuasi barang yang bisa diselamatkan. ’’Informasinya, api muncul dari kedi 2 (mesin pengering kayu, Red) karena kelistrikan,’’ tuturnya.
Peristiwa tersebut pun semakin menambah panjang daftar peristiwa kebakaran di wilayah hukum Kota Pudak. Tercatat, selama 2021, telah terjadi 165 peristiwa kebakaran dan 117 kejadian rescue.