OCBC Tingkatkan Inovasi Layanan Mobile
JAKARTA – Perbankan harus menyesuaikan diri dengan habit konsumen yang berubah seiring zaman. Mereka pun gencar membuat inovasi-inovasi produk di era digital. Salah satunya dilakukan OCBC NISP yang baru saja meluncurkan pembaruan ONe Mobile. Aplikasi yang memungkinkan nasabah untuk mengelola keuangan pribadi, mengatur pengeluaran, serta mempersiapkan investasi.
Direktur Bank OCBC NISP Ka Jit membeberkan bahwa dari hasil riset Financial Fitness Index OCBC NISP, sebanyak 46 persen responden percaya diri memiliki perencanaan finansial yang baik. Faktanya, hanya 16 persen responden yang memiliki dan menyiapkan dana darurat. Serta, hanya 3 persen yang sudah memiliki produk investasi.
”Untuk mencapai kondisi keuangan pribadi yang financially
fit, diperlukan keseimbangan dalam pengelolaan keuangan, mulai mempersiapkan dana darurat, asuransi, sampai investasi, baik berupa reksa dana, deposito, maupun tabungan berjangka,” jelasnya pada acara peluncuran ONe Mobile akhir pekan lalu.
Ka Jit mengatakan, ONe Mobile bisa menjadi platform untuk nasabah menumbuhkan uang, baik dalam nominal besar maupun kecil dan jangka panjang maupun jangka pendek. Beberapa fitur yang dapat dilakukan, antara lain, mengelola semua rekening dalam satu aplikasi, menyimpan dana darurat, berinvestasi, hingga bertransaksi sehari-hari. Bicara soal perkembangan financial technology (fintech) di Indonesia, pemerintah mengakui bahwa perkembangan pasarnya sangat pesat. Hal itu menunjukkan bahwa akselerasi perkembangan dan transformasi digital di Indonesia sudah baik. ”Ini perkembangan yang sangat menggembirakan dan saya yakin financial technology juga berkembang sangat pesat,” kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Menurut dia, perkembangan fintech memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Misalnya, mendorong inklusi keuangan serta memfasilitasi penyaluran kredit, terutama untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).