Kevin Lebih Memilih Daniel
Setelah Marcus Tak Fit di Partai Final
AARHUS – Partai keempat dan kelima tak dilangsungkan pada final Piala Thomas tadi malam. Sebab, Indonesia sudah memastikan kemenangan 3-0. Jonatan Christie menjadi penentu kemenangan tim Merah Putih di laga ketiga. Dia mengalahkan Li Shi Feng 21-14, 18-21, 21-14.
Nah, sejatinya badminton lovers di tanah air sangat penasaran menanti penampilan pemain yang tampil di partai keempat. Yakni ganda kedua yang memasangkan duet Daniel Marthin/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Kenapa duet The Minions dipisah?
Pelatih Herry Iman Pierngadi menyatakan, meski tampil baik dalam dua laga terakhir, Marcus dalam kondisi yang tidak fit. ”Kevin memilih berpasangan dengan Daniel. Ya sudah, saya putuskan Kevin/Daniel sebagai ganda kedua,” katanya dalam keterangan resmi kemarin.
Ya, Marcus memang kelelahan setelah laga melawan Kim Astrup/
Anders Skaarup Rasmussen (16/10). Waktu recovery sehari tidak cukup. ”Kondisi Marcus memang sudah capek sekali. Kecepatan kakinya juga kurang mendukung. Tak heran, saat melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Marcus lebih banyak bermain di depan,” jelas pelatih dari PB Tangkas itu.
Sebelumnya Daniel tampil sangat prima bersama M. Ahsan. Meski kalah oleh Lu Ching Yao/Yang Po Han, duet Ahsan/Daniel tampil membara. Mereka memberikan perlawanan dalam tempo 78 menit dengan skor akhir 20-22, 21-17, 21-23.
Herry I.P. menjelaskan, salah satu alasan pemilihan Daniel juga karena memiliki power yang besar. Saat melawan Taiwan pada Rabu (13/10) lalu, Daniel menunjukkan performanya dengan smes-smes keras dan tenaga yang mumpuni saat di belakang.
”Dari sisi permainan Kevin/Daniel pun sangat cocok. Kevin sebagai playmaker dan Daniel sebagai tukang gebuk dari sisi belakang. Kevin/Daniel juga cocok dari pola permainan,” lanjutnya.