Jawa Pos

Bantuan untuk Bali Berdatanga­n

Mulai Lauk-pauk hingga Santunan Ahli Waris Korban Gempa

-

JAKARTA – Bantuan untuk korban gempa di Karangasem, Bali, mulai mengalir. Kepala BNPB Ganip Warsito dan Menteri Sosial Tri Rismaharin­i secara terpisah mengunjung­i daerah bencana.

Kunjungan Ganip dan rombongan dilakukan di posko Desa Ban, Karangasem. Ganip memastikan bahwa kebutuhan dasar bagi korban bencana akan dipenuhi pemerintah.

Untuk mempercepa­t penanganan darurat, BNPB memberikan bantuan 443 paket lauk-pauk, 152 paket tambahan gizi, 60 paket makanan siap saji, dan 20 unit tenda keluarga. Bantuan diberikan kepada para korban melalui Pemkab Karangasem dan Bangli.

”Prioritas pada kondisi tanggap darurat adalah pencarian dan penyelamat­an korban,” katanya. Aksi sosial itu dipimpin Basarnas dengan dibantu jajaran TNI, Polri, BPBD, serta relawan. Kelompok rentan seperti ibu hamil, bayi, penyandang disabilita­s, dan lansia akan menjadi prioritas. Ganip memastikan bahwa BNPB akan terus memberikan pendamping­an.

Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharin­i menginstru­ksikan agar kebutuhan logistik para penyintas bencana dapat dipenuhi. Plt Direktur Perlindung­an Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos Iyan Kusmadiana mengungkap­kan, logistik telah dikirim melalui Dinas Sosial Karangasem dan Bangli. Selain itu, tim tanggap bencana (tagana) mendirikan dapur umum di Dermaga Danau Batur. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan permakanan para penyintas bencana dan petugas yang bekerja menangani rumah rusak. ”Total logistik yang disalurkan senilai Rp 129 juta,” ujarnya.

Selain itu, Kemensos menyiapkan santunan dengan total Rp 95 juta bagi para korban, baik korban meninggal maupun luka. Ahli waris korban meninggal akan mendapat santunan Rp 15 juta per orang, sedangkan korban luka berat Rp 5 juta per orang. Hingga kemarin, tercatat 3 orang meninggal dan 8 orang luka berat akibat gempa yang terjadi pada Sabtu (16/10) dini hari itu. ”Santunan akan diserahkan langsung oleh Ibu Mensos besok (hari ini, Red),” paparnya.

Pihaknya juga akan memberikan sejumlah dukungan pascabenca­na bagi warga setempat yang membutuhka­n. Di antaranya, pengiriman petugas pendamping­an darurat dan asesmen di lokasi bencana bersama tagana dari Kabupaten Bangli dan Karangasem. ”Ibu Mensos juga memerintah­kan pendataan rumah yang rusak,” ujarnya. Direktorat Fakir Miskin, kata dia, diminta memasukkan para korban yang rumahnya terdampak ke program rehabilita­si rumah tidak layak huni (RTLH). Dengan begitu, rumah-rumah tersebut bisa mendapat bantuan perbaikan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia