Perbanyak SWK untuk Pemulihan Ekonomi
Kecamatan Gelar Bazar Rutin
SURABAYA – Beragam upaya dilakukan pemkot melalui kecamatan dalam pemulihan ekonomi warga. Mulai mendorong warga berwirausaha, menggelar bazar setiap hari, hingga menjalin kerja sama dengan pihak perusahaan.
Camat Asemrowo Bambang Udi Ukoro mengatakan, terdapat 68 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaannya. Pagebluk korona mengakibatkan perekonomian mereka terpuruk. Pembatasan mobilitas saat PPKM membuat mereka tak bisa berjualan dengan bebas.
Melihat persebaran Covid-19 yang terkendali, Bambang kembali mengaktifkan kegiatan UMKM melalui program bernama Dodolan Asemrowo Asik (Doa). Yakni, menggelar bazar setiap hari di halaman kantor Kecamatan Asemrowo dan seluruh jajaran kantor kelurahan di wilayah kerjanya.
’’Setiap pagi mereka bisa berjualan di halaman kantor kelurahan dan Kecamatan Asemrowo. Agar tidak menimbulkan kerumunan, jumlah UMKM dibatasi. Mereka bisa berjualan secara bergantian,’’ kata Bambang kemarin (17/10).
Kerja sama dengan pihak perusahaan juga dilakukan. Perusahaan diminta untuk berkontribusi membantu pemulihan ekonomi pelaku UMKM. Misalnya, PT Susanti Megah.
Sentra wisata kuliner (SWK) dibuat. SWK itu terdapat di lingkungan area perusahaan. Pelaku UMKM binaan Kecamatan Asemrowo bisa berjualan di lokasi tersebut secara gratis. Namun, karena keterbatasan tempat, pelaku UMKM belum bisa tertampung semua.
Agar tidak terjadi kecemburuan, pihaknya membuat jadwal aktivitas. Pedagang bisa berjualan secara bergantian. Minimal seminggu sekali. ’’Selain PT Susanti Megah, ada empat perusahaan lain yang kami ajak kerja sama. Tempat tengah disiapkan. Dalam waktu dekat UMKM binaannya bisa berjualan secara gratis di beberapa perusahaan itu,’’ ujarnya.
Pemulihan ekonomi menjadi fokus Pemkot Surabaya di tengah landainya kasus Covid-19. Rencana proyek 2022 telah dibahas dinas perumahan rakyat kawasan permukiman cipta karya dan tata ruang (DPRKP CKTR). Rencananya, 10 SWK baru segera dibangun.
Pembangunan SWK tersebar merata di seluruh wilayah. Desain bangunan telah dirancang. SWK akan dibuat dengan konsep kekinian, tapi tidak menghilangkan suasana masa lampau Kota Surabaya. Tujuannya, SWK dapat dinikmati seluruh golongan. Mulai anak-anak, dewasa, hingga orang tua.
’’Proses lelang akan berlangsung Desember. Jika tidak ada kendala, awal 2022 proyek bisa mulai berjalan. Lalu, untuk mendukung pengaktifan wisata Sungai Kalimas, SWK juga akan dibangun di setiap dermaga,’’ kata Kabid Bangunan dan Gedung DPRKP CKTR Surabaya Iman Krestian.