Green Force Lolos Lisensi Klub AFC
SLEMAN – Keseriusan Persebaya Surabaya agar menjadi klub profesional berstandar AFC kembali membuahkan hasil. Kemarin (20/10), melalui Komite Lisensi Klub PSSI, tim berjuluk Green Force itu jadi satu dari sembilan klub Liga 1 yang lolos lisensi klub AFC. Delapan klub lainnya adalah Arema FC, Bali United, Bhayangkara FC, Borneo FC, Madura United, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan PSM Makassar.
Lolos lisensi klub AFC ini kali kedua didapat Persebaya. Sebelumnya, pada musim 2019, tim kebanggaan arek Suroboyo itu juga mendapat predikat yang sama. ’’Pada 2020 lalu kami memang tidak mengajukan karena home base Stadion Gelora Bung Tomo sedang direnovasi,’’ terang Sekretaris Persebaya Ram Surahman.
Ram menyatakan, lolosnya Persebaya ini sebagai bukti bahwa runner-up Liga 1 2019 itu punya standar tinggi. Punya keinginan sejajar dengan klub-klub di kawasan Asia lainnya. Baik dari aspek sporting, infrastruktur, personnel & administrative, legal, serta finance.
Ram menambahkan, tiap tahun Persebaya dipastikan akan terus menyesuaikan standar AFC. Agar, ketika nanti Rendi Irwan dkk lolos untuk bermain di AFC Cup atau Liga Champions Asia, Persebaya sudah layak berkompetisi. ’’Kami juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya yang ikut membantu soal home base. Memberi dukungan penuh agar Persebaya punya standar AFC,’’ tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komite Lisensi Klub Timmy Setiawan menjelaskan alasan hanya sembilan klub Liga 1 yang lolos. Menurut dia, klub lain tidak menyerahkan dokumen yang diperlukan untuk lolos lisensi klub AFC. ’’Kami berharap ke depannya semua klub memiliki kepedulian yang sama untuk dapat memaksimalkan lolos di lisensi AFC,’’ ungkapnya.