Upgrade Pengetahuan Pelatih Tim Liga 3
SURABAYA – Liga 3 Jawa Timur 2021 akan dimulai pada 3 November. Sebelum kickoff, Asprov PSSI Jawa Timur mengadakan agenda rutin. Yaitu, workshop yang diikuti pelatih kepala Liga 3 di Hotel Quest kemarin siang (20/10). Pelatihan itu sejalan dengan program coaching for coach.
”Adatigatahappelatihanyangdigelar untuk pelatih. Pelatihan bagi pelatih level dasar, medium, dan pelatih Liga 3 yang menjadi ujung dari kompetisi amatir di Jawa Timur,” papar Dyan Puspito Rini, sekretaris Asprov PSSI Jawa Timur.
Meski Liga 3 Jawa Timur 2021 adalah kompetisi amatir, pelatih tetap harus profesional. Dari program itulah, semua hal penting diajarkan. Tujuannya jelas bukan hanya untuk jangka pendek. ”Mulai Januari (2022), akan ada banyak pelatihan. Sebab, program ini untuk jangka panjang. Keilmuan dan kemampuan pelatih Jatim harus terus di-update agar menyumbang banyak pemain yang kelak menjadi tulang punggung timnas,” jelas perempuan yang akrab disapa Rini tersebut.
Apalagi, pada masa pandemi, banyak hal baru dalam sepak bola. Mulai peraturan sebelum pertandingan sampai aturan selama laga dihelat. ”Kalau dulu pelatih tidak perlu memikirkan protokol kesehatan (prokes), sekarang itu satu beban tambahan buat pelatih. Membiasakan dan meyakinkan atlet bahwa prokes menjadi tanggung jawab pribadi pemain bukanlah sesuatu yang mudah,” kata Rini.
Joko Susilo, anggota bidang teknik pengembangan Asprov PSSI Jatim, senada dengan Rini. Dia meminta pelatih cepat beradaptasi. Sebab, banyak perbedaan selama kompetisi diadakan saat pandemi. ”Mulai persiapan, perekrutan pemain, ekspektasi penonton dan pengurus, hingga tentunya prokes. Semuanya tidak sama dengan sebelum pandemi. Ini harus diketahui para pelatih Liga 3 Jatim,” ujarnya.
Perbedaan bahkan mulai dirasakan sejak perekrutan pemain. Selama pandemi, tidak mudah mendapat pemain
incaran.
TAMBAH ILMU: Para pelatih kepala tim Liga 3 Jatim kemarin mengikuti workshop pelatih di Hotel Quest, Surabaya.