Jawa Pos

Misi Keluar dari Zona Degradasi

-

MAGELANG – Sudah lima laga dilalui Persik Kediri tanpa kemenangan. Tim berjuluk Macan Putih itu menelan tiga kekalahan dan dua hasil imbang. Andri Ibo dkk kini berada di posisi ke-16 alias zona degradasi.

Kans untuk keluar dari zona merah terbuka lebar. Mereka akan menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Madya, Magelang (live Indosiar pukul 18.15

WIB). Kebetulan, Persipura juga datang dalam kondisi kurang ideal. Mereka baru saja menelan kekalahan 1-3 dari Persebaya Surabaya (15/10).

Pelatih karteker Persik Alfiat melihat itu sebagai peluang. Dia meminta anak asuhnya memanfaatk­an celah tersebut. ’’Makanya, saya meminta anak-anak berusaha semaksimal mungkin memenangka­n pertanding­an,’’ katanya. Alfiat mengaku sudah mempelajar­i gaya permainan Persipura.

Kepada para pemainnya, dia sudah memberikan instruksi khusus. Terutama untuk menutup pintu serangan tim Mutiara Hitam. ’’Saya sudah tahu bagaimana caranya menahan gempuran Persipura. Anakanak harus bisa menjaga man-toman pemain Persipura. Lawan yang paling dekat, itu yang dikawal. Pemain belakang harus disiplin. Jangan sampai diobrak-abrik lawan,’’ tegas pengganti Joko Susilo itu.

Alfiat tidak ingin gawang Persik jadi lumbung gol. Maklum, dalam empat laga terakhir, Persik sudah kebobolan delapan gol. Meski statistik cukup buruk, Alfiat tetap pede. ’’Kami harus tetap optimistis. Wong namanya melatih tim, ya harus yakin menang,’’ ucap Alfiat.

Gelandang Persik Bayu Otto senada dengan sang pelatih. ’’Ini pertanding­an penting bagi kami. Pemain sudah siap 100 persen untuk meraih kemenangan,’’ tegas Bayu.

Masalahnya, Persipura punya misi bangkit. Mereka tidak ingin hasil minor terulang. Sang pelatih Jacksen F. Tiago memastikan kekalahan dari

Persebaya sudah dilupakan anak asuhnya. ’’Semua persiapan berjalan dengan baik. Sampai saat ini tidak ada kendala apa pun. Pemain asing kami juga mulai menunjukka­n performa yang bagus,’’ jelas pelatih asal Brasil itu.

Soal Persik yang berada di zona merah, Jacksen tidak menganggap itu sebagai keuntungan. Dia malah meminta anak asuhnya lebih waspada. Sebab, Persik dipastikan bakal lebih ngotot untuk meraih kemenangan. Apalagi, Jacksen menilai Persik memiliki kekuatan yang merata. ’’Ingat, Persik ini memiliki empat pemain asing plus dua pemain naturalisa­si. Jadi, kekuatan mereka sebenarnya sangat bagus,’’ bebernya.

Dua pemain naturalisa­si itu adalah Sackie Doe dan O.K. John. Kehadiran dua pemain naturalisa­si tetap saja dianggap sebagai sebuah keuntungan. ’’Belum lagi mereka punya pemain lokal yang bagus seperti Achmad Agung dan Harianto Panto. Makanya, selalu saya katakan kepada seluruh pemain agar mewaspadai Persik,’’ pungkas Jacksen.

 ?? ?? PAPAN BAWAH: Youssef Ezzejjari diandalkan Persik Kediri untuk menjebol gawang Persipura. Sementara itu, Irsan Lestaluhu akan menjalanka­n perannya sebagai penyuplai bola bagi barisan depan Persipura.
PAPAN BAWAH: Youssef Ezzejjari diandalkan Persik Kediri untuk menjebol gawang Persipura. Sementara itu, Irsan Lestaluhu akan menjalanka­n perannya sebagai penyuplai bola bagi barisan depan Persipura.
 ?? IHSAN/JAWA POS RADAR SOLO ??
IHSAN/JAWA POS RADAR SOLO
 ?? ??
 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia