Jawa Pos

Orderan Sandal Hotel Naik 100 Persen

Dari Bulan Lalu, Pemesanan hingga Papua

-

SURABAYA – Setelah tiga bulan tidak ada orderan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan pemkot di eks Wisma Barbara mulai bangkit kembali. Produksi sandal pesanan hotel meningkat dua kali lipat dari sebelumnya. Pemesanann­ya pun datang dari luar pulau. Salah satunya Papua.

Produksi alas kaki Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mampu Jaya sempat berhenti tiga bulan. Tepatnya setelah Lebaran. Penyebabny­a, lonjakan pasien Covid-19. ”Itu berimbas pada jumlah tamu hotel,” kata koordinato­r KUB Mampu Jaya Atik Triningsih kemarin siang (20/10).

Sandal buatan Atik dan 17 orang lainnya memang menarget hotel. Saat tamu sepi karena adanya PPKM darurat membuat hotel dan pariwisata lesu, akibatnya produksi dihentikan sementara. Namun, saat ini kondisinya berubah. Orderan mulai naik. Bahkan, bulan ini pesanan mencapai 30 ribu pasang sandal.

Jumlah tersebut naik 100 persen dibanding bulan sebelumnya. Yakni, hanya 15 ribu pasang sandal. Untuk mengejar target tersebut, pekerja sampai lembur. Orderan tak hanya dari Surabaya atau Pulau Jawa. Melaikan dari Papua dan dan daerah luar Jawa lainnya. ”Alhamdulil­lah, ini mulai merangkak naik,” kata Atik.

Jika dibandingk­an dengan sebelum Covid-19, orderan saat ini belum normal. Dulu pesanan per bulan bisa mencapai 50 ribu pasang sandal. Pemesanan juga diprediksi terus naik. Sebab, angka positif Covid-19 mulai menurun. PPKM Kota Surabaya juga turun ke level 1.

Atik berharap, akhir tahun ini dunia pariwisata bisa lebih menggeliat. Salah satunya pada dunia perhotelan. Namun, kalau ada pengetatan seperti akhir tahun lalu, bisa tidak ada penambahan pesanan. Bahkan, yang ada justru menurun. ”Semoga kondisi saat ini awal yang bagus. Dan nantinya orderan terus naik,” ucapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia