Berenang, Terseret Arus, Bocah 8 Tahun Tenggelam
SURABAYA – Achmad Zein hanya bisa termenung dan menangis. Nyawa adiknya tak bisa dia selamatkan. Sempat meminta tolong, korban sudah terseret arus. Muhammad Ainul Yaqin akhirnya tak terselamatkan. Bocah 8 tahun tersebut tenggelam tepat di bawah Jembatan Yos Sudarso sore kemarin (20/10). Jenazahnya baru ditemukan 45 menit setelah kejadian.
Kejadian nahas itu bermula saat korban dan kakaknya serta tiga temannya bermain di sekitar Kalimas. Korban dan dua temannya berenang di tepi sungai. Mereka mencoba berenang melewati bawah jembatan. ”Yang berenang tiga orang,” kata saksi kejadian Yanto.
Perasaan Yanto dari awal sudah tidak enak. Dia juga sempat menanyakan apakah bisa berenang. Jawabannya mereka bisa. Mengetahui itu, dia makan langsung mi di warung. Saat dia hendak kembali ke kantor, teman korban berteriak memanggil nama Yaqin. ”Kenapa Le, ada yang kelelep ta (Kenapa Nak, ada yang tenggelam ya, Red)?” tanya Yanto kepada anak-anak.
Teman korban tidak langsung menjawab begitu saja. Mereka ketakutan dan panik. Tiga orang akhirnya lari dan naik ke jalan. Saat itu, kata Yanto, salah satu temannya mengaku ada yang tenggelam. Akhirnya Yanto memastikan ke kakaknya yang saat itu panik melihat adiknya tenggelam. Ternyata benar Yaqin tenggelam.
Sementara itu, Komandan Rescue PMK Surabaya Widakdo menjelaskan, kejadian sekitar pukul 14.30. Jenazah korban ditemukan warga di bawah Jembatan Yos Sudarso. Tepatnya di dasar kali sedalam sekitar 2 meter. Pencarian korban tidak membutuhkan waktu lama. Hanya kurang dari 40 menit. Alat-alat rescue juga belum sempat diturunkan. ”Alhamdulillah, evakuasi bisa berlangsung cepat,” ujarnya.