Jawa Pos

Kemenperin Lepas Ekspor Tepung Porang

-

GRESIK – Kementeria­n Perindustr­ian (Kemenperin) terus mendorong pengembang­an budi daya tanaman porang. Bahkan, komoditas yang sedang naik daun itu memiliki pasar ekspor yang cukup tinggi untuk meningkatk­an nilai ekspor produk olahan porang.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal IKMA Reni Yanita kemarin melepas ekspor tepung porang ke Tiongkok. Saat melepas ratusan karung tepung porang di PT Hayumi Agro Indonesia kemarin siang, Reni menyatakan bahwa Jawa Timur memiliki potensi bahan baku porang yang cukup besar seperti di Madiun dan Trenggalek.

Namun, yang jadi tantangan saat ini adalah bahan baku yang harus bisa disuplai secara berlanjut. Bahkan dalam jumlah yang besar. Pasar di luar negeri sangat meminati produk olahan porang itu.

’’Kami berharap kerja sama stakeholde­r, bagaimana dinas pertanian mendukung produksi tanaman porang ini. Ke depan, apabila banyak order, otomatis suplai juga harus banyak,’’ ucap Reni.

Pihaknya pun berharap PT Hayumi Agro Indonesia bisa meningkatk­an kapasitas ekspor setiap tahun. Menurut Reni, sejak 2019, ekspor tepung porang meningkat cukup signifikan. ’’Pada 2022, kami akan mengembang­kan industri porang melalui DAK, yakni dengan sentra IKM,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Hayumi Agro Indonesia Halim Wibowo menyatakan, ekspor tersebut ditujukan ke negara Tiongkok dan Vietnam. Pihaknya pertama melakukan ekspor tepung porang itu sejak 2019 sebesar 25 ton ke Tiongkok. Kemudian, produksi diakui sempat terhambat lantaran suplai bahan baku yang gagal.

Namun, semenjak menerima sertifikat Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP), pihaknya kemudian bangkit. Pada 2020, ekspor tepung porang itu naik menjadi 60 ton, kemudian pada 2021 ekspor mencapai 200 ton atau setara dengan delapan kontainer.

’’Saat ini memang baru tepung porang, tapi ke depan ingin produk tidak berhenti di tepung saja. Tapi, juga produk olahan lain yang memiliki nilai jual lebih,” ucap Halim.

Perlu diketahui, berdasar data Kemenperin, permintaan global terhadap produk turunan umbi porang sangat tinggi. Yakni, dengan pertumbuha­n ekspor tahun 2020 mencapai sebesar 23,35 persen. Sementara itu, tiga besar negara tujuan ekspor porang adalah RRT, Thailand, dan Malaysia. Porang merupakan komoditas ekspor yang saat ini sangat potensial dikembangk­an.

 ?? GALIH WICAKSONO/JAWA POS ?? MENINGKAT: Plt Dirjen IKMA Reni Yanita bersama Direktur PT Hayumi Agro Indonesia Halim Wibowo (kanan) melihat produksi tepung porang.
GALIH WICAKSONO/JAWA POS MENINGKAT: Plt Dirjen IKMA Reni Yanita bersama Direktur PT Hayumi Agro Indonesia Halim Wibowo (kanan) melihat produksi tepung porang.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia