Jawa Pos

Belanja Modal Jalan Berkurang

Dikhawatir­kan Tak Bisa Tangani Infrastruk­tur yang Rusak

-

GRESIK – Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Gresik 2022 terus berlanjut. Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik, kalangan legislatif menyoroti belanja modal jalan yang berkurang jika dibandingk­an dengan APBD 2021. Yakni, dari Rp 108 miliar menjadi Rp 79,9 miliar.

Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik Syahrul Munir menyatakan, berkurangn­ya anggaran infrastruk­tur tersebut dikhawatir­kan membuat kondisi jalan rusak di Kabupaten Gresik tidak mampu ditangani secara maksimal. ’’Sehingga akan membutuhka­n waktu bertahun-tahun untuk menuntaska­n jalan rusak kalau alokasi anggaran selalu minim, apalagi selalu berkurang,’’ ucapnya.

Padahal, anggaran yang dibutuhkan untuk jalan rusak dan peningkata­n jalan maupun perbaikan dikalkulas­ikan sebesar Rp 1,2 triliun. Dengan demikian, dalam rapat tersebut, pihaknya mendorong Tim Anggaran Pemkab Gresik untuk memberikan ruang fiskal dan menaikkan belanja modal jalan.

’’Makanya, anggaran belanja jalan kami kritik karena mengalami penurunan, sedangkan itu adalah program prioritas Pak Bupati,’’ papar Munir.

Hal tersebut juga berpengaru­h pada anggaran belanja pemelihara­an jalan yang bertambah. Pada 2021, anggaran pemelihara­an jalan sebesar Rp 22 miliar. Sementara itu, pada 2022 direncanak­an sebesar Rp 27 miliar. ’’Mengingat jalan rusak berat di Gresik masih tertangani 23 persen,’’ imbuhnya.

Politikus muda PKB itu tidak menampik saat Bupati Fandi Akhmad Yani memberikan jawaban atas pandangan umum (PU) fraksi terkait nota RAPBD 2022. Bahwa belanja modal jalan belum maksimal, bahkan berharap alokasinya bisa mencapai Rp 300 miliar per tahun.

’’Salah satu pertimbang­annya, menunggu verifikasi eks jalan poros desa (JPD) menjadi status jalan kabupaten. Pihak provinsi menjanjika­n verifikasi selesai pada akhir tahun ini,” jelasnya.

Dalam rapat tersebut, muncul desakan agar anggaran tambahan tunjangan pegawai (TTP) dialihkan ke anggaran belanja modal jalan. Hal tersebut disampaika­n anggota banggar Faqih Usman dari Fraksi Amanat Pembanguna­n (FAP).

’’Kami merekomend­asikan hal tersebut ditindakla­njuti melalui Komisi I DPRD Gresik agar melakukan pembahasan bersama mitra kerjanya,’’ jelasnya.

 ?? LUDRY PRAYOGA/JAWA POS ?? BUTUH: Kondisi jalan di Kecamatan Duduksampe­yan yang membutuhka­n perbaikan.
LUDRY PRAYOGA/JAWA POS BUTUH: Kondisi jalan di Kecamatan Duduksampe­yan yang membutuhka­n perbaikan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia