Polsek Bungah Amankan Satu Pelaku Begal Motor
GRESIK – Unit Reskrim Polsek Bungah terus memburu para pelaku begal sepeda motor yang kedapatan beraksi di Desa Abar Abir. Bahkan, mereka mengaku sudah mengamankan salah seorang pelaku dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa (19/10) dini hari.
Kapolsek Bungah AKP Sujiran menyatakan telah mengamankan seorang pelaku. Hal tersebut didapat dari keterangan korban, rekaman CCTV, dan keterangan saksi lain. Hingga kemarin (20/10), pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih mendalam atas peristiwa yang menimpa M. Robert, pemuda asal Desa Sidokumpul. ’’Penyelidikan masih kami lakukan, mohon waktu,’’ ungkapnya.
Perwira dengan tiga balok di pundak itu juga masih mendalami motif para pelaku. Termasuk jaringan sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di Kota Pudak. Meski demikian, pihaknya memastikan kondisi korban selamat. ’’Sempat trauma, tetapi sudah berangsur pulih. Perkembangan lebih lanjut segera kami sampaikan,’’ ujar Sujiran.
Aksi begal yang menimpa pemuda 21 tahun itu terjadi saat korban melintasi jalan poros Desa Abar Abir. Tepatnya pada pukul 00.00 WIB. Dari rekaman CCTV, terlihat para pelaku berjumlah empat orang. Dengan mengendarai dua sepeda motor jenis matik.
Bahkan, saat beraksi, para pelaku mengancam korban dengan senjata tajam. Alhasil, korban yang merupakan pegawai SPBU Manyar itu pun pasrah. ’’Merelakan motor dan handphone miliknya,’’ ungkap Kepala
Desa Sidokumpul Asyhari.
Aksi para bandit curanmor bukan kali pertama terjadi di wilayah hukum Gresik. Pada Agustus lalu, jajaran Satreskrim Polres Gresik berhasil mengamankan Nur Akhyani, 48, dan M. Nur Wahyudi alias Yudi, 26. Keduanya merupakan warga asal Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti.
Mereka terpaksa diamankan setelah berhasil menggasak tujuh motor di berbagai lokasi berbeda. Hal tersebut hanya dilakukan dalam kurun dua bulan sejak Juni hingga Juli. Saat beraksi, mereka menyasar motor yang tidak dikunci setir yang biasa diparkir di teras rumah maupun kawasan pertokoan.
Dari tangan kedua tersangka, petugas menyita berbagai peralatan. Di antaranya, 1 buah obeng, 2 buah kunci pas ukuran 8–10 dan 12–14, serta kunci T yang sudah dimodifikasi untuk membobol motor.