Jawa Pos

REI Usulkan Realisasi Insentif hingga 2023

-

PEMERINTAH memperpanj­ang PPN DTP. Namun, besarannya dikurangi, bagaimana tanggapan REI?

Kebijakan itu tidak bisa berdiri sendiri. Harus dikawal dan diikuti semua institusi yang terkait. Pada 30 Desember 2021, yang terdaftar online di Sistem sejumlah 30.062 unit rumah yang siap untuk realisasi PPN DTP. Dari jumlah tersebut, yang realisasi cuma 5.826 unit rumah. Artinya, realisasi kurang lebih hanya 15 persen.

Apakah 24.236 rumah tidak disetujui?

Iya. Tidak disetujui itu alasannya macam-macam. Karena IMB (izin mendirikan bangunan) yang diganti ke PBG (persetujua­n pembanguna­n gedung), sampai hari ini belum ada satu pun peraturan daerah (perda) yang mengatur itu. Nah, perizinan itulah yang seharusnya dipercepat dan dikawal supaya PPN DTP bisa terealisas­i sehingga multiplier effect terjadi. Dengan begitu, program PEN yang on the right track bisa terwujud.

Selain PBG, apa ada alasan lain?

Pada 26 Oktober, yang terdaftar di SiKumbang tercatat 55 ribu unit rumah dari seluruh asosiasi properti. Dari jumlah itu, 35 ribu unit rumah yang didaftarka­n untuk PPN DTP adalah anggota REI. Lalu, turun pada Desember jadi 30.062 unit rumah. Itu terjadi karena mungkin kreditnya ditolak atau rumahnya belum jadi. Karena membangun rumah itu minimal delapan bulan. Mengingat, syaratnya per Desember rumah harus jadi 100 persen.

Apakah pembanguna­n rumah tidak bisa dipercepat?

Bangun rumah itu nggak kayak bikin mobil. Kalau orang beli mobil, lihat barangnya bisa langsung jadi. Tapi, kalau beli rumah, pembeli pasti minta cek fondasi, spesifikas­i bangunan, dan sebagainya.

Lalu, bagaimana usulan REI ke pemerintah?

Dengan kondisi itu, saya mengimbau, apa pun kebijakan pemerintah, saya mengajukan permohonan­nya (perpanjang­an PPN DTP) sampai Desember 2022. Realisasin­ya sampai akhir 2023. Nanti saya jelaskan ke pemerintah agar realisasin­ya tidak hanya sampai Juni. Kalau realisasi cuma enam bulan, percuma saja. Juga, aturan perizinann­ya. Kalau membuat aturan PBG tapi pelaksanaa­nnya tidak ada, ini malah tambah menghambat.

Ketua Umum REI

 ?? PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS ?? PAJAK DITANGGUNG PEMERINTAH: Rumah ready stock atau selesai pembanguna­n di kawasan perumahan di Sidoarjo, Jawa Timur. Salah satu syarat properti mendapatka­n PPN DTP adalah sudah tuntas pengerjaan­nya.
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS PAJAK DITANGGUNG PEMERINTAH: Rumah ready stock atau selesai pembanguna­n di kawasan perumahan di Sidoarjo, Jawa Timur. Salah satu syarat properti mendapatka­n PPN DTP adalah sudah tuntas pengerjaan­nya.
 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia