Jawa Pos

Terseret Arus Sungai, Bocah SD Meninggal

-

INSIDEN

tragis terjadi di Sungai Tojo, Dusun Kedungring­in, Desa Kedungring­in, Kecamatan Muncar. Seorang anak berusia 7 tahun terseret arus sungai saat hendak mandi pada Jumat (31/12) sekitar pukul 12.30.

Setelah sehari tenggelam, Bocah berinisial FA yang tinggal di Dusun Kedungring­in tersebut akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa kemarin pagi.

Informasi yang dihimpun, insiden itu bermula saat korban yang duduk di kelas I SD tersebut akan mandi bersama beberapa temannya. Saat kejadian, hujan begitu deras. Air sungai juga tinggi. ”Anak-anak ini akan mandi di sungai saat hujan deras,” terang Kanitreskr­im Polsek Muncar Ipda Putu Ardana.

Saat akan mandi, kaki korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Bocah malang itu sebenarnya berusaha untuk naik. Namun gagal. Sampai akhirnya dia hanyut dan hilang terseret arus. ”Temannya yang selamat lantas lapor ke warga, lalu diteruskan ke perangkat desa dan polsek,” katanya.

Setelah insiden itu, warga bersama tim SAR ramairamai melakukan pencarian. Tapi, upaya itu gagal menemukan korban. ”Kami lakukan sampai sore, ternyata belum berhasil menemukan korban,” terang Koordinato­r Basarnas Banyuwangi Wahyu Setia Budi.

Pencarian korban dilanjutka­n pada Sabtu (1/1). Tim SAR dari BPBD Banyuwangi, Basarnas Banyuwangi, Koramil Muncar, Polsek Muncar, Pos TNI-AL Muncar, Rapi Banyuwangi, dan warga.

Upaya itu membuahkan hasil. Korban akhirnya berhasil ditemukan berjarak sekitar 500 meter dari lokasi terpeleset. ”Korban ditemukan dengan kondisi sudah meninggal,” jelas Menurut Kanitreskr­im Polsek Muncar Ipda Putu Ardana.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia