Dinas Damkar Bangun 384 Sumur
Bantu Percepat Waktu Pemadaman Kebakaran
SURABAYA – Kawasan metropolis kian berkembang. Permukiman baru terus bermunculan. Laju pembangunan kota itu harus menjadi perhatian pemkot. Sebab, bisa saja memicu kebakaran hebat. Berbagai upaya antisipasi pun dilakukan. Salah satunya dengan menambah jumlah sumur cadangan air.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Surabaya Dedik Irianto menjelaskan, setiap tahun penambahan sumur baru terus dilakukan. Langkah itu dilakukan untuk pemerataan tempat pengambilan air tersebut. ’’Kini, tercatat ada 384 sumur damkar di seluruh Surabaya,’’
terangnya.
Sumur itu dibangun di wilayah yang jauh dari sumber air. Wujudnya berupa tandon bawah tanah berisi air. Ketika ada kebakaran di dekat lokasi sumur, petugas damkar tinggal melakukan penyedotan.
Sumur yang dibangun memiliki dua volume. Yakni, 3.000 liter dan 10.000 liter. Suplai airnya didukung langsung oleh
PDAM Surya Sembada Surabaya. ’’Saat air habis dipakai, langsung terisi otomatis,’’ ucapnya.
Dedik menerangkan, pembuatan sumur damkar itu sudah diperhitungkan. Tidak bisa asal bangun di sembarang titik. Pertama, lokasinya tidak berdekatan dengan sumur lain. ’’Misalnya, kalau wilayah itu dekat dengan waduk, boezem dan sumber air lain tidak bisa dibangun. Jarak dengan lokasi itu minimal 1 kilometer. Baru setelah itu dibangun sumur PMK,’’ jelasnya.
Tahun depan, jumlah sumur itu akan terus ditambah. Dedik menuturkan, pihaknya berupaya agar kebakaran bisa ditangani dengan maksimal dan tepat waktu. Jangan sampai ada korban materi maupun jiwa. ’’Dalam pembangunan ini, kami libatkan masyarakat untuk memberi masukan. Sekiranya mana wilayah yang memenuhi kriteria tersebut. Mereka bisa usul ke kami jika memerlukan sumur PMK di wilayah mereka,’’ paparnya.