Dibuka, Alun-Alun Langsung Ramai
SIDOARJO
– Alun-Alun Sidoarjo dan taman di Kota Delta kembali dibuka kemarin (2/1). Sebelumnya, alun-alun ditutup saat malam tahun baru. Baru dibuka, pengunjung ramai berdatangan. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo menyatakan tetap menyiagakan petugas untuk membatasi jumlah pengunjung.
Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan dan PJU Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Edy Sutiono menyebutkan bahwa maksimal pengunjung, baik alun-alun, taman, maupun tempat wisata, adalah 75 persen. ’’Agar sesuai dengan protokol kesehatan, pengunjung tetap dibatasi, staf lapangan sudah bantu untuk menghalau,’’ terang Edy.
Dia tidak memungkiri fakta bahwa alunalun maupun taman umum lainnya merupakan salah satu jujukan warga untuk menghabiskan waktu liburan murah meriah. Baik karena ruang terbuka hijaunya maupun beragam permainan di alunalun dan taman. Apalagi, kemarin masih masa liburan tahun baru. ’’Biasanya memang ramai. Karena itu, kami antisipasi, ada petugas yang memantau dan membatasi jika terlalu ramai,’’ katanya.
Bahkan, pihaknya sudah menerapkan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk taman. ’’Di Taman Abhirama, kami sudah memakai aplikasi PeduliLindungi karena satu pintu untuk keluar masuk, tapi alun-alun kami tidak bisa menerapkan karena pintunya banyak,’’ jelasnya. Namun, dia memastikan jumlah pengunjung tidak melebihi kapasitas.
Selain taman dan alun-alun, tempat wisata lain masih dibatasi kemarin.
’’Pembatasan masih berlaku sampai 2 Januari dan berakhir pukul 23.59,’’ kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo Djoko Supriyadi kemarin. Dia sudah meminta pengelola wisata mengantisipasi lonjakan pengunjung karena pada libur tahun baru memang biasanya lebih ramai. Dia sudah mewanti-wanti, yang penting kapasitas pengunjung dalam satu waktu tidak melebihi 75 persen dari kapasitas total.
Pada hari terakhir pembatasan kemarin, pengelola sudah taat. ’’Untuk selanjutnya, biasanya ada peraturan baru setelah momen tertentu, bisa saja akan ada instruksi Mendagri yang baru setelah Nataru. Tunggu saja,’’ pintanya.