Cegah Pohon Tumbang Tiap Hujan Deras
Oknum Warga Sengaja Bakar Pohon di Jalur Pedestrian
SURABAYA ‒ Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya melanjutkan perantingan pohon di sisi jalan. Pohon-pohon tersebut dinilai berpotensi menimbulkan bahaya bagi para pengguna jalan di metropolis. Kemarin (12/1) tim DLH melakukan perantingan di Jalan Endrosono.
Keterbatasan ruas jalan serta banyaknya kendaraan yang melintas membuat kepadatan lalu lintas tak bisa dihindari di area tersebut. Sistem buka-tutup jalan terpaksa dilakukan petugas. Sebab, jika tidak, kemacetan panjang akan terjadi.
Kepala DLH Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, setiap hari pihaknya melakukan perantingan pohon. Terutama pada musim hujan. Dalam sehari minimal meranting 20 pohon. Saat ini laporan pengajuan perantingan meningkat tajam. Sehari pihaknya bisa meranting hingga 70 pohon.
Perantingan diutamakan yang berada di jalan-jalan protokol.
Di Surabaya Utara, perantingan dilakukan di Jalan Indrapura. Di wilayah lain, perantingan juga digiatkan.
’’Selain di jalan protokol, kini perantingan mulai menyasar wilayah permukiman penduduk. Misalnya di Jalan Endrosono, Semampir,’’ kata Agus.
Pada musim hujan, laporan pohon tumbang cukup tinggi. Yakni, 5 hingga 15 pohon tumbang setiap kali hujan deras terjadi. Pohon tumbang tidak hanya disebabkan faktor alam, seperti hujan deras dan angin kencang. Namun, ternyata ada juga yang dipicu kesengajaan oknum warga.
’’Ada oknum yang sengaja membakar pohon. Pohon itu dibiarkan tumbang sendiri meskipun tidak ada angin kencang. Biasanya peristiwa itu terjadi pada pohon yang berada di jalur pedestrian,’’ ucap dia.
Indikasi niat buruk muncul dari aksi tersebut. Mereka berniat memanfaatkan lahan di jalur pedestrian untuk berjualan. Namun, Agus mengatakan bahwa pihaknya tak membiarkan begitu saja. Untuk setiap pohon yang tumbang, pihaknya segera kembali menanam di lokasi yang sama. Dengan begitu, tidak ada jalur pedestrian yang kosong.