Djokovic Beberkan Dua Kesalahan
Salah Isi Formulir dan Wawancara saat Positif Covid-19
MELBOURNE
– Petenis ranking pertama dunia Novak Djokovic belum berhenti membuat kehebohan. Setelah memenangi gugatan pembatalan visa masuk Australia (10/1), kemarin juara grand slam 20 kali itu membuat pengakuan mengejutkan di media sosial miliknya.
Petenis Serbia tersebut mengaku dirinya telah membuat kesalahan saat mengisi formulir riwayat perjalanan luar negeri sebelum masuk wilayah Australia. Dia juga blak-blakan menyatakan bahwa pada 17 Desember lalu, dirinya tetap melakukan sebuah wawancara dengan media Prancis. Padahal, dia telah mengetahui dirinya terpapar Covid-19.
Pernyataan tersebut dikeluarkan Nole, sapaan akrab Djokovic, setelah berbagai media memuat ulang jejak digital kegiatan yang dilakukannya. Terutama setelah dinyatakan positif Covid-19 kali terakhir pada 16 Desember lalu. Djokovic saat ini telah sembuh dari virus tersebut.
Nah, kemarin petenis 34 tahun itu menyatakan bahwa dirinya memang tetap menghadiri sesi wawancara tersebut. Sebab, dia tidak mau membuat wartawan yang sudah janji dengannya kecewa. Meski demikian, dia menyatakan terus menjaga jarak dan sama sekali tidak melepas masker saat melakukan tanya jawab. ’’Aku melepas masker hanya saat pengambilan foto,’’ ucap Djokovic dalam rilis resmi dilansir BBC. ’’Tapi, saya sadar telah melakukan kesalahan pengambilan keputusan. Seharusnya saya menjadwal ulang sesi wawancara itu,’’ sesalnya.
Secara terpisah, media Prancis L’Equipe, yang wartawannya melakukan wawancara dengan Djokovic saat itu, juga mengeluarkan pernyataan. Mereka membenarkan saat itu Djokovic sama sekali tidak mau melepas masker meski mereka sudah memintanya. Franck Ramella, jurnalis L’Equipe yang bertugas saat itu, juga mengaku tidak menanyakan perihal status vaksinasi atau tes Covid-19 Djokovic. ’’Kalaupun aku bertanya saat itu juga, apa ada gunanya?’’ ucap Ramella.
Djokovic selama ini memang selalu menolak mengungkapkan status vaksinasi dirinya. Sebab, dia merasa hal tersebut adalah privasi. Djokovic juga menyebutkan bahwa agennya salah saat mengisi formulir riwayat perjalanan luar negeri dirinya sebelum masuk wilayah Australia. Agennya saat itu mengisi kolom ’’tidak’’ untuk menjawab pertanyaan perihal dirinya pernah bepergian atau tidak ke negara lain dalam 14 hari terakhir sebelum tiba di Australia.
Padahal, Djokovic sempat bepergian ke Serbia dan Spanyol dalam kurun waktu tersebut. Meski berkewarganegaraan Serbia, Djokovic selama ini bertempat tinggal di Monte Carlo, Monako. ’’Itu hanya human error. Sama sekali tidak disengaja,’’ ucap Djokovic.