Jawa Pos

Problem Serius di Menit-Menit Akhir

-

DENPASAR

– Menit akhir jadi momok bagi Persik Kediri. Dalam dua laga pemungkas, tim berjuluk Macan Putih itu kebobolan dua gol pada pengujung laga. Terbaru tentu saja ketika mereka kalah 1-2 oleh Persikabo 1973 kemarin sore.

Dalam laga di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, tersebut, Persik unggul lebih dulu melalui gol Fitra Ridwan pada menit ke-27. Persikabo menyamakan skor pada menit ke-44 melalui Aleksandar Rakic. Nah, tujuh menit sebelum laga tuntas, Persikabo memastikan kemenangan melalui gol Dimas Drajad. Gol tersebut mengulang kejadian dalam laga kontra Borneo FC (8/1). Gol Boaz Solossa pada menit ke-90+7 membuat laga berakhir imbang 1-1.

Asisten pelatih Persik Alfiat benar-benar tidak habis pikir. ’’Kami sangat kecewa. Anak-anak main bagus di awal laga. Tapi, saat di menit akhir, konsentras­i mereka seperti buyar. Gol Rakic itu juga terjadi di menit akhir babak pertama,’’ kata Alfiat setelah laga.

Dia melihat para pemainnya mengalami kesulitan setiap laga memasuki menit akhir. ’’Saya lihat anak-anak seperti tidak disiplin di akhir laga. Konsentras­i dan tanggung jawab masih kurang, sehingga kami bisa kebobolan,’’ tegas Alfiat.

Sementara itu, Rahmad Darmawan yang berhasil membawa RANS Cilegon FC promosi sudah didapuk jadi pelatih oleh Barito Putera. Pemain-pemain baru berkualita­s juga sudah didatangka­n. Tapi, tetap saja, Laskar Antasari –julukan Barito Putera– belum meraih kemenangan dalam dua pertanding­an di seri keempat. Dua pertanding­an tersebut malah dilalui dengan kekalahan. Terakhir tadi malam di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar. Barito Putera kalah oleh Borneo FC dengan skor 0-2.

 ?? HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS ?? GAGAL MENGHALAU: Kiper Persik Adi Satryo terduduk setelah gawangnya dibobol striker Persikabo 1973 Aleksandar Rakic.
HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS GAGAL MENGHALAU: Kiper Persik Adi Satryo terduduk setelah gawangnya dibobol striker Persikabo 1973 Aleksandar Rakic.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia