Tantangan Sebenarnya Baru Dimulai Hari Ini
Ahsan/Hendra Bertemu Ong/Teo di Semifinal India Open
NEW DELHI – Ujian untuk M. Ahsan/Hendra Setiawan di India Open 2022 baru dimulai hari ini. Sesuai prediksi, pasangan nomor dua dunia itu akan melawan unggulan ketiga Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dalam semifinal India Open 2022.
Meski di atas kertas lebih unggul, The Daddies –julukan Ahsan/Hendra– patut waspada. Sebab, capaian Ong/Teo tidak main-main. Dalam empat kejuaraan terakhir pada medio November–Desember, ganda ranking ke-11 dunia itu tiga kali mencapai semifinal dan sekali perempat final. Bahkan, pada Kejuaraan Dunia 2021 di Huelva, Spanyol, mereka mengalahkan juara Olimpiade Tokyo 2020 Lee Yang/Wang Chi-lin di perempat final.
Selain unggul dari segi ranking, Ahsan/Hendra sebenarnya unggul secara head-to-head. Dalam tiga pertemuan, mereka menang dua kali beruntun. Tetapi, dalam dua pertemuan terakhir yang mereka menangi, semua berlangsung secara rubber game. Pertemuan terakhir terjadi di French Open 2019. Saat itu Ahsan/Hendra berhasil menang tipis dengan skor 12-21, 21-19, 21-19.
Ahsan mengakui Ong/Teo tidak bisa disepelekan. Menurut dia, permainan Ong/Teo sudah lebih rapi. Bukan tidak mungkin Ong/ Teo bisa menyulitkan mereka. ’’Wakil dari Malaysia tersebut (Ong/Teo) memang sedang naik permainannya. Kami fokus setiap babak saja,” ujarnya.
Di babak perempat final di K.D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, kemarin, Ahsan/Hendra menaklukkan Torjus Flaatten/ Vegard Rikheim. The Daddies hanya membutuhkan waktu 26 menit untuk menyelesaikan pertandingan dengan hasil akhir 21-12, 21-14.
’’Hari ini (kemarin) kami bermain fokus. Tidak lengah karena belum pernah bertemu sebelumnya,’’ terang Ahsan. ’’Jadi memang selalu waspada dengan permainan mereka. Main terus menekan dan tidak memberi mereka kesempatan untuk berkembang,” imbuhnya.
Ong/Teo sendiri membekuk wakil tuan rumah Ishaan Bhatnagar/Sai Pratheek K. 21-7, 21-7 hanya dalam tempo 19 menit.
Mengenai kasus Covid-19 yang terus menanjak akhir-akhir ini, Ahsan/Hendra berusaha tetap tenang. Saat awal-awal turnamen lalu, mereka memang khawatir. Setelah peserta makin berkurang menuju babak puncak besok, rasa khawatir itu makin bisa diatasi. ’’Kami sebisa mungkin meminimalkan interaksi dengan orang. Setelah bertanding langsung pulang ke hotel,” imbuhnya.